(pedomanwisata.com)-Kota Malang kembali menyelenggarakan MFC 2018 di sepanjang Jl. Ijen Malang pada (9/9/18). Malang Flower Carnival (MFC) atau Karnaval Bunga Malang ini acara tahunan dan 2018 ini penyelenggaraan yang ke-8x digelar sejak pertama digelar pada (2012).
Malang Flower Carnival (MFC) 2018 dilaksanakan Disbudpar Kota Malang; didukung sepenuhnya Kemenpar, bertujuan untuk makin mempopulerkan pariwisata Malang sehingga berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan.
Peserta Malang Flower Carnival (MFC) 2018 dibagi 2 kategori yaitu kategori anak dan dewasa. Peserta karnaval mengenakan busana ukuran besar dan berlenggang di sepanjang Jalan Ijen yang juga berfungsi sebagai catwalk. Untuk acara tahun ini, karakter busana peserta harus 75% berornamen bunga dan terbuat dari bahan daur ulang, wujud kepedulian pelestarian ligkungan.
Jumlah peserta MFC tahun 2017 diikuti 214 peserta. Jumlah ini meningkat dari penyelenggaraan tahun 2016 yang diikuti 115 peserta. Acara 2018 ini jumlah peserta meningkat signifikan seiring promosi yang gencar dilakukan oleh pihak penyelenggara.
Peserta berasal dari kota2 di provinsi di Jatim, seperti Banyuwangi, Jember, Blitar, Pasuruan, Malang, Batu, Surabaya, Probolinggo, Bondowoso, Kediri dan Nganjuk. Selain itu, acara ini menarik lebih dari 5.000 pengunjung.
Pemenang dari tahun2 sebelumnya tidak diizinkan berpartisipasi dalam kompetisi lagi namun mereka diizinkan ikut parade grand show. Deputi direktur Kemenpar untuk pengembangan dan pemasaran pariwisata, Esti Reko Astuti mengatakan MFC jadi cara berharga mengembangkan kreativitas para desainer lokal dan juga potensi wisata kota.
“MFC adalah salah satu utusan Indonesia yang bekerja sama dengan Kemenpar mempromosikan budaya kita di luar negeri. Kami telah bawa MFC ke negara lain untuk ke 27x nya, mempromosikan Indonesia. Bulan September kementerian dan MFC Malang ke Paris untuk tujuan yang sama “katanya.
Kadispar Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, acara tahunan ini terus menggalang peserta. “Kami bertema bunga karena Malang pusat bunga di Jatim, dan ini membantu pengembangan industri garmen dan pariwisata di daerah ini. Tahun-2017, karnaval ini menawarkan hadiah Rp 40 juta ($ 2.985), dan pemenangnya dipilih berdasarkan keunikan, keindahan dan gerakan tariannya”.
“Kami terus mengevaluasi karnaval sehingga tidak akan membosankan bagi pengunjung, “katanya. (FBS; Bahan dari : https://www.pedomanwisata.com/event/festival/malang-flower-carnival-mfc-2018-karnaval-paling-meriah-dan-seru-di-kota-malang-yang-indah)-FatchurR *
