Sakit Kepala Usai Menangis
(lifestyle.okezone.com)-SEMUA orang pasti pernah menangis sebagai respons alami jika mengalami emosi kuat karena sedih, marah, atau terharu. Bukan hanya berisikomata bengkak, menangis juga menyebabkan sakit kepala terlebih lagi jika Anda menangis dalam waktu lama.
Pernahkah Anda merasakan sakit kepala setelah menangis? Peneliti2 tidak sepenuhnya yakin tentang penyebab sakit kepala setelah menangis, tetapi dapat diobati seperti sakit kepala lainnya yang dialami. Sakit kepala yang dialami setelah menangis bisa jadi terjadi karena dua hal. Namun sakit kepala tidak disebabkan langsung dari menangis itu.
Tapi turunan dari dampak menangis. Saat menangis, menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Dari dehidrasi ini menyebabkan sakit kepala. Jika Anda pening, sangat haus, dan mengalami mulut kering, ini mungkin gejala umum dehidrasi. Parahnya, dehidrasi juga dapat menyebabkan kontraksi otot, tekanan darah rendah dan juga kembung.
Ini kemungkinannya masih jauh lebih kecil daripada sakit kepala yang disebabkan oleh stres, kecemasan, dan ketegangan. Ini lah situasi yang menjadi alasan menangis.
Jika Anda mengalami penyakit sinus, menangis dapat mengiritasi sinus dan hal itu dapat mengakibatkan nyeri dan berdenyut di area sekitar mata. Anda mungkin merasakan tekanan di sekitar dahi atau di sisi belakang kepala.
Salah satu cara untuk mencegah sakit kepala setelah menangis adalah menghindari dehidrasi. Minumlah banyak air setelah menangis untuk mengganti cairan yang hilang. Hindari juga meminum alkohol disaat menangis karena itu dapat menyebabkan dehidrasi dan sakit kepala lebih lanjut.
Jika Anda sakit kepala setelah menangis, minumlah obat penghilang rasa sakit dengan segelas air. Tapi, jika sering sakit kepala setelah menangis sebaiknya periksakan diri ke dokter supaya dapat penanganan medis. (ndr; Lifia Mawaddah Putri; Bahan dari : https://lifestyle.okezone.com/read/2018/08/16/481/1937423/kerap-sakit-kepala-usai-menangis-ternyata-ini-penyebabnya)-FatchurR