Strategi Setan Dalam Menjerumuskan Manusia
Sebelum kita mengetahui strategi setan menjerumuskan manusia, ada baiknya terlebih dulu mengetahui Visi dan Misi setan. Visi setan memperbudak manusia dan Misi setan mengkondisikan manusia lupa pada Alah SWT. Adapun strategi setan untuk mewujudkan visi dan misinya, adalah sbb :
Waswasah
Waswasah artinya membisikkan keraguan pikiran, hati dan jiwa manusia ketika melakukan kebaikan atau amal sholeh. Saat kumandang azan subuh dan tubuh kita dililit selimut misalnya, terbersit di pikiran kita, “Nanti lima menit lagi”. Ini waswasah. Kenyataannya bukan 5 menit tapi satu jam, akhirnya Sholat Shubuh terlambat bahkan tidak sholat.
Tazyin
Tazyin artinya membungkus kemaksiatan dengan kenikmatan. Segala yang berbau maksiat terlihat indah, Misal, orang yang berpacaran lebih mesra dari suami-istri? Jalan2 saat pacaran lebih mengesankan dari setelah menikah. Ini karena ada tazyin. Pacaran itu maksiat, nikah itu ibadah. Maksiat disulap setan sehingga lebih indah, nikmat dan mengesankan. Ini disebut strategi tazyin.
Tamanni
Tamanni artinya memperdaya manusia dengan khayalan/angan2. Pernahkan terbersit niat Shalat Tahajud saat merebahkan badan di tempat tidur? Pada jam tiga saat weker berbunyi, kita cepat2 mematikan lalu meneruskan tidur. Pernahkan kita ingin bertobat? Saat maksiat di depan mata, kita tetap melakukannya. Ironisnya ini berulang kali. Inilah yang disebut strategi tamanni.
A’dawah
A’dawah artinya berusaha menanamkan permusuhan. Setan berikhtiar menumbuhkan permusuhan di antara manusia. Permusuhan berawal dari prasangka buruk. Supaya manusia bermusuhan, setan menumbuhkan prasangka buruk. Waspadalah kalau kita berprasangka buruk pada orang lain, karena kita terperangkap strategi setan.
Takwif
Takwif artinya me-nakut2i. Pernahkah merasa takut miskin karena menginfakkan sebagian harta, takut disebut sok alim karena ke majelis taklim? Kalau kita pernah merasakannya, inilah strategi takhwif.
Shaddun
Shaddun artinya berusaha meng-halang2i manusia menjalankan perintah Allah menggunakan berbagai hambatan. Pernahkah anda merasa malas saat mau sholat, atau mengantuk saat baca Al Qur’an meski cukup tidur? Ini gejala shaddun dari setan.
Wa’dun
Wa’dun artinya janji palsu. Setan berusaha membujuk manusia agar mau mengikutinya dengan memberi janji2 menggiurkan. Akhirnya manusia mempercayainya. Misal, banyak kasus wanita menyerahkan dirinya pada pacar karena janji akan dinikahi, namun setelah hamil sang pacar meninggalkannya. Dia tidak mau bertanggung jawab. Ini contoh wa’dun/janji palsu dari setan.
Kaidun
Kaidun artinya tipu daya. Setan berusaha memasang perangkap2 agar manusia terjebak. Pernahkah saat diberi tugas, kita berpikir nanti saja mengerjakannya krn waktu masih lama? Setelah dekat waktunya kita mengerjakan asal2an dan ter-gesa2 sehingga hasilnya tidak optimal atau kemunginan pada waktu yang ditentukan pekerjaan tidak selesai. Strategi ini disebut kaidun.
Nisyan
Nisyan artinya lupa. Lupa itu manusiawi. Tapi setan berusaha agar manusia menjadikan lupa sebagai alasan menutupi tanggung jawab. Pernahkan kita lupa menunaikan janji? lupa sholat? Kalau sesekali itu disebut manusiawi, tetapi kalau sering dilakukan berarti terjebak strategi nisyan. (Muchtar AF; dari grup WA-VN)-FR