TELKOMGrup dan SEKAR

Telkom untung Rp 8.7T di Paruh Pertama 2018

(indotelko.com) JAKARTA; Telkom membukukan keuntungan Rp8,7 triliun di semester-1/2018 (H1-2018) atau turun 28,1% dibanding periode sama (2017) Rp12,1 triliun. Operator pelat merah ini membukukan pendapatan Rp64,37T pada semester I /2018 naik tipis 0,5% dibanding periode 2017 sebesar Rp64,02T.

 

Dari nilai ini tercatat Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA)  Rp28,34T turun 14,7% dibanding periode sama-2017 Rp33,2 triliun. Telkom mencatatkan pendapatan dari Data, Internet & IT Services Rp32,74 triliun, yang berkontribusi terhadap total pendapatan Perseroan  50.9%.

 

“Data, Internet & IT Service berkontribusi terbesar bagi total pendapatan Perseroan, yakni 50,9%, dan tumbuh cukup tinggi 20,7%. Peningkatan pendapatan dari Data, Internet & IT Service ini sejalan dengan lonjakan traffic mobile data dan peningkatan pengguna layanan fixed broadband,” ujar Dirkug Telkom, Harry M Zen dalam keterangannya.

 

Operasional
Telkomsel entitas anak usaha di segmen Mobile membukukan pendapatan Rp42,74T dan Laba Bersih Rp11,72T. Segmen Consumer tumbuh 20,8% yang didorong bisnis IndiHome. Layanan fixed broadband IndiHome mencatat pertumbuhan pelanggan tinggi yakni 105,3%.

 

Pertumbuhan pendapatan 46,8%. Jika pada bulan Juni -2017, pelanggan IndiHome 2 juta, maka bulan Juni-2018 meningkat 2x jadi 4,14 juta pelanggan dengan Average Revenue Per User (ARPU) Rp 251 ribu.

 

Telkom terus mempercepat pertumbuhan pelanggan IndiHome dengan menawarkan diversifikasi produk, meningkatkan produktivitas teknisi serta memperkuat jaringan dan sistem IT. Telkom juga terus-menerus memperkaya konten yang dilengkapi fitur2 menarik serta meningkatkan layanan purna jual untuk memberi excellent customer experience pada pelanggan.

 

Segmen Enterprise mencatatkan pendapatan Rp12,3T, atau tumbuh 19,5% disbanding-2017. Di segmen ini, Perusahaan tetap fokus pada penyediaan layanan solusi information and communication technology (ICT) terintegrasi dan berkualitas tinggi untuk para pelanggan korporat, lembaga dan instansi Pemerintah serta UKM.

 

Segmen Wholesale and International Business, Telkom membukukan pendapatan Rp4,3T atau tumbuh 21,7% disbanding-2017. Ini didukung beroperasinya sistem kabel laut SEA-ME-WE5 penghubung Dumai dengan Marseille dan SEA-US yang menghubungkan Manado dengan Los Angeles. Perseroan juga dalam tahap penyelesaian Indonesia Global Gateway (IGG) penghubung SEA-ME-WE5 dengan SEA-US.

 

Telkom baru menyelesaikan pembuatan Satelit Merah Putih yang memiliki kapasitas 60 C-band dan extended C-band transponder. Wilayah yang dicakup Satelit Merah Putih adalah Indonesia, Asia Tenggara dan Asia Selatan. Satelit Merah Putih diluncurkan (7/8/18) dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida. Satelit ini memperkuat posisi TelkomGroup di bisnis satelit lokal dan regional.

 

Hingga akhir semester I 2018, TelkomGroup membelanjakan capital expenditure (capex) Rp14.1T. Capex terutama dimanfaatkan mendukung bisnis broadband, fixed dan mobile, seperti pembangunan infrastruktur backbone dan akses fiber optic, pembangunan BTS Telkomsel, pembuatan satelit dan menara telekomunikasi.

 

“Telkom senantiasa memperkuat dan memperluas jaringan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas layanan TelkomGroup dan mendorong berbagai inovasi digital untuk memastikan Perseroan dapat tumbuh secara berkelanjutan dalam jangka panjang,” pungkasnya. (id; Bahan dari  : https://www.indotelko.com/kanal?c=fa&it=telkom-untung-rp8-7-triliun)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close