BPPT siapkan Si pintar dan Si pandai-Integrasi Sawit-Sapi
(beritasatu.com)- JAKARTA; Belum masifnya implementasi sawit sapi di lapangan karena ada resistensi program yang dikhawatirkan, merusak kebun sawit. Menjawab hal itu, BPPT menyiapkan teknologi Sipintar dan Sipandai sebagai solusi program integrasi sawit sapi.
Saat ini, kedua inovasi teknologi itu dalam tahap uji coba di Kecamatan Kerumutan, Kab-Pelalawan, Riau. Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT Soni Solistia Wirawan mengatakan, teknologi yang disiapkan ini diharapkan menjawab kekurangan dan kekhawatiran program ini.
“Ada kekhawatiran tanah sawit di-injak2 dan rusak. Padahal lahan sawit yang luas bisa kita manfaatkan, tidak merusak tapi menguntungkan,” katanya di sela focus grup discussion “Percepatan Program Integrasi Sawit Sapi Mendukung Swasembada Protein Nasional”, di Jakarta (28/9).
Sipintar ituteknologi untuk manajemen peternakan fungsinya mirip global positioning system (GPS) tracker. Melalui sistem ini pengembalaan sapi bisa terkontrol. Sipandai, itu formulasi teknologi pakan memanfaatkan bahan / limbah dari kepala sawit seperti pelepah, daun, bungkil dan limbah sawit lain.
“Uji coba teknologi ini di Kuruwutan Riau dengan 150 sapi dan pemiliknya orang lokal”. Melalui formula pakan Sipandai ini, bobot sapi naik 0,8 kg/hari dibanding pakan biasa. Limbah sawit mengandung protein tinggi, banyak lemak, asam organik dan serat yang cocok untuk ruminansia (sapi). Lewat formulasi pakan ini bobot sapi bisa bertambah, sedang pakan konvesional bertambah 0,2 kg/hari.
Pakan formulasi dari limbah sawit ini memberi perbedaan perfomance sapi, bobotnya meningkat 50%, kesehatan dan tampilannya makin baik. Limbah cair dari sapi dapat diolah jadi pupuk cair dan limbah padatnya jadi pupuk padat.
Konsep ini sudah terintegrasi dan jadi percontohan yang banyak dikunjungi untuk melihat penerapan sawit sapi ini. (Ari Supriyanti Rikin; EAS; Bahan dari : Suara Pembaruan dan http://www.beritasatu.com/sains/513482-bppt-siapkan-sipintar-dan-sipandai-untuk-integrasi-sawit-sapi.html)-FatchurR *