(m.suara.com)-Beberapa hari ini medsos dan aplikasi chating dihebohkan kiriman video yang memperlihatkan semburan api besar yang berasal dari kopi kemasan dan krimer. Dalam video itu serbuk kopi kemasan, Luwak White Coffee menghasilkan api besar ketika dibubuhkan ke api yang keluar dari korek api gas.
Lebih hebohnya lagi, video itu juga menampilkan aksi perbandingan. Yakni serbuk kopi kemasan Luwak White Coffee yang dibubuhkan ke api dengan serbuk kopi merek lain, serbuk kopi hitam Hasilnya, berbeda. Tak seperti Luwak White Coffee, bubuk kopi hitam tidak menghasilkan semburan api besar.
Dalam video itu terdengar percakapan kopi luwak berbahaya karena mengandung mesiu atau zat peledak tertentu sehingga diasumsikan berbahaya bagi kesehatan.
Setelah ramai video itu, muncul video serupa yang menampilkan aksi sama namun dengan merek kopi kemasan lebih banyak. Kopi kemasan yang dijadikan bahan praktik percobaan itu kemasan yang mengandung krimer. Dan, benar pengunggah memberi kesimpulan kopi serbuk kopi kemasan yang mengandung krimer menghasilkan semburan api bila dibakar.
Penjelasan Ilmiahnya
Di Instagram, akun resmi kopi luwak akhirnya angkat bicara. Akun @kopiluwakofficial memposting foto yang berisi penjelasan dari BPOM mengapa krimer itu mudah terbakar.
Penjelasan yang lebih ilmiah akhirnya dibuat dari akun Youtube Kimia Sutra yang mempersembahkan tayangan edukasi seputar kuliner dari sudut pandang kimia secara terang benderang memaparkan lebih rinci mengapa krimer bisa menghasilkan semburan api.
Irvan Karta dan Harnaz yang memandu video itu menjelaskan, semua bahan powder atau aneka jenis bubuk dan tepung, seperti tepung kanji, tepung sagu, tepung beras, susu, krimer, juga kopi, serta bubuk lainnya, pada dasarnya bisa menghasilakan api yang besar bila dibubuhkan ke api
“Semua jenis serbuk organik atau berbahan alami mangandung bahan ledak tapi bukan berarti bisa meledak sehingga berbahaya. Semburan api bisa terjadi karena unsur ledak. Elemen pendukung terjadinya bakaran atau ledakan yaitu ada bahan bakar (tepung), oksigen (udara) dan panas (api)”.
“Jadi tidak ada hubungannya bubuk dari bahan alami yang menghasilkan semburan api besar berbahaya bagi kehatan” jelas Ivan dengan sangat sederhana. (Ade Indra Kusuma / Vesssy Dwirika Frizona; Bahan dari : https://m.suara.com/lifestyle/2018/09/29/220535/viral-kopi-luwak-mudah-terbakar-ini-penjelasan-ilmiahnya)-FatchurR *
