Stok Ikan Negara Tetangga Anjlok
(bisnis.tempo.co)-YOGYA; Menteri KP Susi Pudjiastuti girang sejak operasi ilegal fishing digencarkan Indonesia di era Jokowi. Stok ikan Indonesia yang dulu mentok rata2 7,1 juta ton skini jadi 12,5 juta ton per tahun sejak operasi keras atas pencurian ikan digencarkan pemerintah Indonesia.
“Kalau kejahatan besar ditangani pelan2 ya ngga pernah mati, makanya ilegal fishing kita pakai aksi yang ‘Boom’, selesai, tenggelamkan,” ujar Susi saat menghadiri event Security Summit di Yogya 18/10/2018. Akibat aksi pemberantasan ilegal fishing, Produk Domestik Bruto atau Gross Domestic Product (GDP) perikanannya menempati rangking-1 di kawasan Asia Tenggara.
“GDP perikanan Indonesia tertinggi di Asteng, ini satu hal yang tak pernah terjadi sebelumnya” ujarnya. Dia bandingkan GDP perikanan sejumlah negara tetangga. Misalnya data (2017), GDP Thailand yang awalnya 15 jadi minus 3,5 juga Vietnam mengalami penurunan drastis GDP perikanannya.
“Jadi ketahuan Loe stok ikan Loe selama ini dari mana” ujarnya. Kini, malah ekspor ikan Indonesia ke Thailand naik 1.000%. “Ya You beli saja ikan Indonesia” ujar Susi. Dia berkomunikasi dengan pejabat Agrikultur Vietnam bahwa Indonesia kini membuka peluang investasi pengolahan perikanan. Investasi perikanan yang akan mendirikan pabrik dan aset teknologi asing dipersilakan jika hendak dikuasai 100%.
“Silahkan asing kuasai investasi perikanan 100%, tapi penangkapan ikan harus masuk negative list investasi asing itu”. Sebab Presiden melalui perpres menasionalisasi bahwa usaha penangkapan ikan di perairan Indonesia hanya bisa dilakukan nelayan dan kapal asal Indonesia saja.
Mengapa kapal yang menangkap ikan di perairan Indonesia juga harus asal Indonesia? Susi menjelaskan dalam hukum internasional, kapal sama halnya penduduk. Harus punya tanda kewarganegaraan.
“Dunia internasional harus mengakui aturan (penangkapan ikan) yang kita buat dan mengakuinya,” ujarnya. (Reporter: Pribadi Wicaksono; Kontributor; Editor: Ali Akhmad Noor Hidayat; Bahan dari : https://bisnis.tempo.co/read/1138051/stok-ikan-negara-tetangga-anjlok-susi-pudjiastuti-ketahuan-lu)-FatchurR *