(beritasatu.com)-JAKARTA; Pendiri Mayapada Group yang masuk jajaran 10 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes 2018, Dato Sri Tahir, menggalang dana ke pengusaha2 untuk korban bencana alam. Tahir memulai langkah itu dengan menyumbang Rp 100M untuk Palu dan Lombok.
“Kita akan galang dana ke pengusaha Indonesia. Dalam waktu dekat kita rapat dengan mereka dan diharapkan bisa menggalang Rp 2T untuk membantu pemerintah” kata Tahir di sela pertemuan untuk pemberian bantuan bagi Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Agency for Palestine Refugees (UNRWA), (15/10).
Dana itu akan dipakai untuk transisi bencana sampai pemulihan kembali. Salah satunya, membangun rumah bongkar pasang (knock down) yang bisa bertahan 25 tahun. Dia harap penggalangan dana ini diikuti banyak pengusaha sehingga tidak hanya dana bencana dari pemerintah. “Bila pemerintah perlu, kita sudah stand by (siap),” katanya.
Tahir yang dikenal filantropis Indonesia, mengatakan ada 2 negara yang bisa membuat rumah knock down yaitu Tiongkok dan Taiwan. Pembangunan rumah itu disesuaikan budaya setempat. “Di Lombok, rata2 ada puluhan keluarga, jika direlokasi mereka keberatan karena satu desa rata2 satu keluarga”.
Tahir mengatakan selain dana tunai, Yayasan Tahir juga ingin membantu korban gempa agar bisa mendapatkan mata pencaharian. Salah satunya, rencana pembangunan pasar di Palu agar ekonomi masyarakat bisa berjalan.
“Tadinya saya tawarkan ke gubernur Palu, bantuan tunai, tapi beliau katakan jangan dulu”.
Sebelumnya, Tahir ke Palu dengan jet pribadi untuk membawa makanan siap saji bagi korban bencana. Dia minta pengusaha2 agar tidak bersembunyi di Jakarta, tapi datang ke Palu melihat situasi di sana. (Natasia Christy Wahyuni / HA ; Suara Pembaruan dan Bahan dari : http://www.beritasatu.com/nasional/516743-tahir-galang-dana-bencana-rp-2-triliun-dari-pengusaha.html)-FatchurR *
