(finance.detik.com)-JAKARTA; Pemerintah mengimpor jagung 100.000 ton. Salah satu alasan langkah ini diambil untuk menekan harga.
Sekjen Kementan mengatakan, kenaikan harga jagung salah satunya disebabkan masalah logistik. Biaya yg mahal menyebabkan kenaikan tidak bisa dihindarkan.
“Di republik ini persoalannya logistik mahal, tidak hanya pertanian. Makanya presiden mengutamakan pembangunan infrastruktur termasuk infrastruktur laut, tol laut itu untuk menurunkan biaya distribusi yg mahal” jelas Syukur Iwantoro (4/11). Untuk memangkas biaya logistik, Syukur menegaskan bahwa hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Kan tidak bisa balik seperti ini kan, tol laut kan mengutamakan kawasan timur ke barat, itu yang kita harus selesaikan sehingga karena mahalnya transportasi antar pulau dan sebagainya itu yang menyebabkan disparitas harga sama sentra produksi dengan sentra pasar cukup tinggi” tekannya.
Kordinasi antar kementerian diperlukan untuk memperbaiki sistem logistik antar pulau. Sebab semua harga pangan akan ikut naik sesuai dengan biaya pendistribusiannya. “Kita koordinasi sama kementerian terkait yang menangani itu” jelas Syukur.
Diharapkan dengan dibangunnya tol laut memudahkan dan mengurangi biaya distribusi. Sehingga harga pangan akan ikut menurun. (zlf; zlf; Saifan Zaking; Bahan dari : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4287113/dikirim-pakai-tol-laut-harga-jagung-bisa-lebih-murah)-FatchurR *
