Teknologi AWS mengubah Sampah jadi Sumber Energi
(beritasatu.com)-JAKARTA; Sampah jadi permasalahan kota2 besar di Indonesia. Kementerian-LHK mencatat, pada 2017 volume sampah di tanah air 65,8 juta ton. Volume sampah diprediksikan meningkat menjadi 66,5 juta ton di tahun 2018.
Sebagai contoh, TPST Bantargerbang, Bekasi, menerima kiriman sampah dari DKI, 6.500 ton hingga 7.000 ton/hari. Untuk itu, langkah2 dikembangkan pemerintah dalam mengurangi sampah, mulai dari edukasi pengurangan plastik hingga mendaur ulang sampah.
Salah satu inovasi adalah menciptakan mesin pengolah sampah, organik dan non organik, yang dilakukan PT Indopower Internasional (IPI) yaitu Advance Waste Conversion System (AWS). Mesin pengolah sampah ini, berdasarkan teknologi Yamaji, Jepang, untuk memanfaatkan sampah jadi energi bersih dan mampu mengurangi pencemaran lingkungan.
CEO PT Indopower International (IPI), Harun Al Rosyid, mengatakan, pihaknya memiliki satu mesin berbahan bakar utama sampah menghasilkan energi alternatif. “AWS IPI diciptakan menjawab masalah sampah. Saat ini kita terus tingkatkan kapasitas dan keandalannya. Ini komitmen untuk menyerap sampah yang jadi permasalahan di Tanah Air” ujarnya, di Jakarta, Selasa (6/11).
Harun mengatakan, teknologi yang ditawarkan pihaknya inovasi yang menarik perhatian dalam menanggulangi permasalahan sampah. Salah satunya, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan (DI), yang mengunjungi workshop PT IPI, Senin (5/11).
“Beliau ingin lihat spesifikasi produk, dengan kapasitas besar dan terbukti bisa mengkonversi sampah dan digunakan pada lahan minim, bahkan menyerap sampah 1 m3/jam,” jelasnya. Pihaknya terus meningkatkan kemampuan mesin pengolah sampah agar makin efisein, lebih ramah lingkungan, dan kisaran harga lebih kompetitif.
“Pak DI juga pesan satu mesin pengolah sampah dengan kapasitas IPI-AWS 50. Rencananya produk itu digunakan di Surabaya. Selain itu, Pak DI mengapresiasi IPI AWS yang mengantongi paten dan ekspor ke Jepang, Filipina, Nepal, India dll, dengan kandungan lokal besar sehingga harganya bersaing,” ujar Harun.
DI mengatakan, dirinya bangga dengan hasil ciptaan anak bangsa yang dapat membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan sampah. “Saya bangga dengan Pak Harun karena produksinya dipercaya Jepang, dan tadi sudah kita lihat dan dikirim ke Jepang, India dan lainnya. Saya juga pesan satu,” kata DI.
Mantan Direktur Utama PT PLN ini mengatakan, agar mesin pengolah sampah itu terus dilakukan penyempurnaan. “Mudah2an yang lebih penyempurnaan dari ini, misalnya chainber-nya tadi di turunkan supaya pembersihan es-nya bisa lebih mudah. Mesin ini bisa jadi solusi kalau betul bisa satu ton per jam, dan solusi yang sangat penting untuk mengatasi sampah di Indonesia,” tandasnya.
(Chairul Fikri; FER; Bahan dari : BeritaSatu.com dan http://www.beritasatu.com/lingkungan/520866-teknologi-aws-ubah-sampah-jadi-sumber-energi-alternatif.html)-FatchurR *