Seminar tentang Berbisnis dengan Leumart
Peserta Pelatihan/Seminar kali ini membuat kita surprise, sebab *target 20 orang* ternyata sampai *48 orang pesertanya*. Luar biasa .
Memang topiknya menarik sekali, sebab dng hanya *merenovasi warung yg ada plus modal awal +/-Rp 18 juta*, kita bisa punya mini market (sebab kulakan barang dagangannya bisa konsinyasi). Ini adalah *terobosan skema pembiayaan usaha supermarket yang smart dan peduli* kepada pemilik modal kecil.
Kalau skema pembiayaan ini memang benar (begitu kita transfer, papan nama/sarana lainnya dan barang dagangannya bisa dipasang/dikirim on time sesuai jadualnya), maka *patut kita support* dan Dulur2 Pepeng/Penstel tidak perlu ragu utk bergabung/berinvestasi di LEUMART.
Yang perlu diantisipasi jangka pendek maupun jangka panjang adalah :
1-Tidak ada unsur penipuan atas modal yang ditransfer oleh pemilik modal (Maaf, dari pengalaman yg lalu, Kolega kita banyak tertipu oleh perusahaan penghimpun modal dari masyarakat)
2-Tidak ada mismanagement dari Leumart , terutama karena ulah oknum yang tidak punya integritas/tidak loyal kpd Leumart.
3-Aplikasi yg tidak akurat dan kurang lengkap, misalnya kesalahan mencatat/memproses data keuangan atau data persediaan barang, belum bisa membuat laporan laba rugi harian dll.
4-Dalam jangka panjang di era digital ini, perlu dipikirkan pengembangan pemasaran dan pembelian yg on line (market place) oleh Leumart, supaya bisa *long live survive*.
Akhirnya, mari kita bahas/chatting di WAG ini, agar Leumart bisa beroperasi di Jatim secepatnya dengan tetap mengantisipasi 4 hal tsb. (Pan Supandi-BPTg)-FR