(health.detik.com/diet)-JAKARTA; Ketika menjalani program diet menurunkan berat badan, tak jarang orang mengeluhkan kepala pusing dan tubuh lemas. Tanda2 yang muncul ini ingin menunjukan makna yang hendak disampaikan tubuh.
Kurangnya kecukupan Nutrisi salah satunya. Seperti diketahui nutrisi itu faktor penting yang dapat mempengaruhi keseimbangan fungsi organ. Dikutip dari Live Strong, berikut sejumlah kemungkinan penyebab kita lemas dan pusing ketika menjalani diet.
1-Hitung Kalori kita
Merasa pusing dan lelah dalam diet mungkin tanda kita tidak mengonsumsi cukup kalori. Ketika kamu tidak menerima cukup, tubuh akan beralih ke simpanan glikogen dan lemak untuk energi, tetapi akhirnya simpanan ini juga akan habis. Seiring waktu, diet yang sangat rendah kalori dapat membuat kamu dilanda pusing, lelah, lapar dan lemah.
Dihubungi detikHealth beberapa waktu lalu, dr Titi Sekarindah, SpGK, menjelaskan diet ideal tidak boleh kurang dari 1.000 kalori. “Pola makan untuk diet biasa 1.200-1.300, disesuaikan berat badan dia dan aktivitas dia. Kalau masih anak2 tidak boleh diet kalori kecil, nanti enggak tumbuh,” jelasnya.
2-Gula Darah kelewat rendah
Jika kita lewatkan makan atau tidak mengonsumsi cukup karbohidrat, itu menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah. Bila gula darah turun di bawah 70 mg/dl, itu menyebabkan pusing, kelelahan, sakit kepala, lemah, cemas, dan peningkatan detak jantung.
Hindari hipoglikemia dengan makan 5-6 porsi kecil sepanjang hari alih-alih 3 porsi besar. Pilih karbohidrat kompleks seperti biji2an, gandum dan kacang2an dibanding roti putih dan makanan manis2.
3-Fix-Kurang Minum Air Putih
Tubuh terdiri dari 60% air. Saat kita tidak minum cukup air saat diet, itu membuat kita lelah dan pusing. Kekurangan air dapat menyebabkan sakit kepala, kram otot, mulut kering dan rasa haus meningkat. Apalagi kalau kita ber-OR saat berdiet, minum air jadi lebih penting karena kita kehilangan air lebih banyak melalui keringat.
4-Kemungkinan lain
Ketika diet baru, tubuh beradaptasi dengan gaya hidup baru dan bisa saja pusing-lelah. Jika kita menyesuaikan asupan kalori masih batas normal dan cukup mengonsumsi air putih tapi masih merasa pusing, sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Ini mencegah kondisi serius yang mungkin muncul dalam tubuh. (ask/up; Aisyah Kamaliah; Bahan dari : https://health.detik.com/diet/d-4369470/4-penyebab-sering-pusing-dan-lemas-saat-diet)-FatchurR *
