Thaif Kota Sejuk Dan harus pakai Visa
(news.detik.com)-THAIF; salah satu kota yang berhawa sejuk, berada di lembah pegunungan Asir dan penunungan Al Hada. Kota yang 67 km atau 1 jam 45 menit dari Kota Makkah Al Mukarramah ini dikenal dengan perkebunan Delima, Kurma, sayuran, termasuk banyak tumbuh pohon Zaqqum, pohon berduri.
Hawa sejuk, seperti udara di Puncak Pas, Bogor, Jabar ini, terasa ketika detikcom bersama wartawan2 yang tergabung dalam Media Center Haji PPIH Daerah Kerja Makkah melakukan perjalanan ke Thaif, Sabtu (19/12/2009) siang waktu Arab Saudi. Diperkirakan suhu udaranya 20°C, membuat nyes di kulit.
Jalan ke Thaif, khususnya saat melewati Pegunungan Asir dan Pegunungan Al Hada ber-kelok2 panjang dan menanjak mengelilingi pinggiran pegunungan hingga puncak. Puncak pegunungan beda dengan Puncak, Bogor atau tempat lain di Indonesia. Di sini tak ada pohon2, tandus, berbatu dan berpasir.
Namun, ketika memasuki kota Al Hada sebelum Thaif, sepanjang jalan baru ada pepohonan dan perkebunan kurma. Beberapa rumah tradisional berdiri di tengah2 perkebunan. Di sepanjang kawasan ini dipenuhi tempat2 wisata. Di tempat ini juga ada kawasan tempat ber-Miqot atau berihrom haji atau umrah, yaitu di Wadi Sair Kabir.
Kesejukan Thaif digunakan sebagai tempat peristirahatan dan pariwisata di musim panas. Para raja dan kerabatnya banyak membangun tempat2 peristirahatan. Sehingga Thaif dapat julukan Qaryah Al Mulk atau Desa Para Raja. Di kota ini sering diselenggarakan pertemuan2 dan perjanjian2 bilateral, regional dan internasional.
Menurut informasi yang diperoleh para mukmin dan sejumlah literatur, sebenarnya di kota ini sering diselenggarakan perlombaan balap onta. Namun, menjelang musim dingin di antara bulan Oktober hingga Januari, di kawasan ini juga di kawasan Al Safa, adalah musim Delima dan Bunga Anggrek.
Yang menarik, dalam perjalanan kami yang disopiri Hamdan Bakri atau Syamsul Nawawi menunjukkan Pohon2 Zaqqum tumbuh di antara perbukitan dari Thaif ke Al Safa. Akhirnya, kami hentikan sejenak perjalanan, memperhatikan pohon dengan duri2 besar dan tajam, dan tidak ketinggalan berfoto ria, sebelum bubar karena mobil patroli polisi (askar baladiyah) datang.
Maklum, rombongan was2 memasuki kota Thaif, karena tidak memiliki Tasrih (surat izin) atau visa msuk kota ini. Sebab selama musim haji, jamaah haji tidak diperkenankan masuk ke wilayah itu, visa haji, bukan wisata atau visa bekerja. Namun, rombongan memberanikan diri masuk, dan tiga pos Check Point yang dilewati tidak pernah menghentikan kendaraan MCH Daker Makkah ini.
Pohon Zaqqum, tidak ada di Indonesia atau negara lain. Ini menarik, ditambah lagi dalam Al Quran Surah Al Waqi’ah ayat 52-56 tentang keberadaan Pohon Zaqqum. Di dalam ayat itu disebutkan para penghuni neraka kelak akan diberikan makanan dari Pohon Zaqqum, makanan yang luar biasa pahitnya. (zal/ape; Bahan dari : https://news.detik.com/berita/d-1262874/thaif-kota-nan-sejuk-dan-ujian-berat-sang-rasul-allah- )-FatchurR *