Trik Tangkis Pembajakan dan Pulihkan Akun WA
(cnnindonesia.com)-JAKARTA, Pengamat keamanan siber dari Communication Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha memberi tips agar medsos seperti Twitter dan WA tak jadi korban pembajakan.
Untuk mengamankan akun WA dari tangan usil, pengguna harus aktifkan otentikasi 2 langkah. Fitur otentikasi dua langkah sudah dimiliki hampir semua penyedia layanan medsos. Fitur ini mengharuskan pengguna yang mengakses akun medsos dari perangkat baru untuk memasukkan nomor verifikasi yang dikirimkan ke kotak masuk pemilik akun.
“Untuk mengamankan WA sama seperti medsos, aktifkan otentikasi 2 langkah di pengaturan keamanan. Jadi secara berkala WA akan minta beberapa digit nomor masuk ke aplikasi,” jelas Pratama melalui pesan singkat ke CNNIndonesia.com (5/4). Dia juga mengatakan pemilik akun harus mengganti kata sandi secara berkala demi meminimalisir potensi pembajakan.
Pemilik akun harus menonaktifkan akses ke aplikasi pihak ketiga seperti aplikasi kuis dan gim. “Lakukan otentikasi 2 langkah lalu matikan layanan pihak ketiga seperti game dan aplikasi. Makin populer artinya semakin besar kemungkinan jadi target peretasan oleh siapapun,” ujarnya.
Dia akui pembajakan melalui pengambil-alihan nomor WA politis, juru kampanye, hingga selebritis yang dikenal publik mungkin terjadi. Pasalnya kondisi keamanan siber Indonesia masih rentan. Menurutnya, pembajakan nomor WA dilakukan dengan cara mengkloning nomor yang diawali oleh kloning kartu SIM.
“Paling penting bila dikloning, langsung lapor operator, karena nomor kita telah terdaftar dengan Nomor Induk Kependudukan dan KK jadi bisa langsung dimatikan dan WA diambil alih,” jelasnya.
Yang patut diwaspadai pemilik akun, saat orang yang mengambilalih WA mengganti dengan nomor baru. Jika hal itu dilakukan, maka pemilik asli kehilangan akses ke akun dan seluruh percakapan WA.
“Bahkan bila nomor dikembalikan oleh provider sekalipun. Kewaspadaan juga harus ditingkatkan di ponsel kita, agar terbebas dari malware yang bisa mengambil alih gawai kita,” ujar Pratama. (jnp/evn; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190405162328-185-383740/trik-tangkis-pembajakan-dan-pulihkan-akun-whatsapp)-FatchurR *