Keindahan Istana Jepang Yang Bersejarah
(lifestyle.okezone.com)-Bagaimana rasanya masuk ke Istana Kekaisaran Tokyo yang bersejarah di Jepang? Kesempatan langka ini mendatangi masyarakat.
Pada 4 Mei 2019 Putra Mahkota Naruhito yang baru dinobatkan dan istrinya, Masako, akan tampil pertama kali di depan umum di kediamannya, Istana Kekaisaran bersejarah di Tokyo. Ini artinya rakyat diundang ikut “pesta” dan masuk ke istana.
Dikutip CNN, selain dapat pandangan sekilas tentang keluarga kerajaan, pengunjung berkesempatan masuk ke Istana Kekaisaran. Istana ini berjarak 10 menit dengan jalan kaki dari Stasiun Tokyo. Istana ini pertama dibangun akhir 1800-an tetapi dihancurkan selama Perang Dunia II, dan dibangun lagi dengan gaya yang sama sesudahnya.
Selain jadi tempat tinggal kerajaan, Istana Kekaisaran memiliki beragam struktur bersejarah, parit dan jembatan. Di sepanjang jalan Anda menemukan Museum Nasional Seni Modern, Kedubes Inggris dan melihat Menara Tokyo di kejauhan. Rute 5 km yang indah ini dilapisi semak2 dan parit yang luas.
Situs2 bersejarah yang ditemui pengunjung di Istana, termasuk Nijubashi, jembatan baja yang biasanya tertutup bagi pengunjung. Kyuden Totei Plaza, tempat publik berkumpul. Istana Kekaisaran utama, Kunaicho Chosha lebih modern, yakni Gedung Badan Rumah Tangga Kekaisaran, dan Fushimi-Yagura Keep, yaitu menara 3 lantai berasal dari zaman Edo Jepang yang terletak di sudut kiri atas Totei Plaza.
Saat keluar dari Istana Kekaisaran, pengunjung bisa pilih pergi melalui Gerbang Kikyo-mon, yang melewati bekas Gedung Dewan Penasihat dan Someikan (Rumah Pengunjung). Jika tidak memiliki waktu pada tanggal 4/5/19, jangan khawatir. Pengunjung dapat mendaftar untuk salah satu tur resmi yang dipandu, yang berlangsung sepanjang tahun.
Pendaftaran bisa di situs web Imperial Household Agency atau Badan Rumah Tangga Kekaisaran. Disarankan pesan tur setidaknya 3 minggu sebelumnya. Dengan pengecualian tur berpemandu yang perlu praregistrasi, halaman istana hanya dibuka untuk umum 2x setahun, yakni Tahun Baru keluarga kekaisaran pada 2/1 dan HUT Kaisar Akihito yang mundur pada 23 Desember.
Untuk memaksimalkan kunjungan, sebaiknya kenali struktur Istana Kekaisaran sebelumnya. Ada dua tur harian dalam bahasa Jepang atau Inggris. Ini dimulai ukul 10.00 pagi dan 13.30 siang setiap hari, kecuali hari Minggu, Senin, dan hari2 ketika istana mengadakan acara khusus, Mulai dari Gerbang Kikyomon, tur selama 75 menit membawa Anda ke 11 situs bersejarah di Imperial Grounds.
Objek2 wisata Istana Kekaisaran lainnya seperti Taman Timur Imperial Palace. Taman ini buka setiap hari sepanjang tahun, kecuali Senin, Jumat, dan acara2 khusus. Pengunjung tak perlu bayar karena gratis.
East Gardens, rumah bagi banyak atraksi, termasuk Museum Koleksi Kekaisaran (Sannomaru Shozokan). Pengunjung bisa lihat Taman Kitanomaru yang indah dikelilingi parit. Tempat populer untuk liburan perkotaan sejak dibuka untuk umum tahun 1969.
Sekarang jadi rumah bagi Museum Nasional Seni Modern, Nippon Budokan (Pusat Seni Bela Diri Jepang), dan Museum Sains. Ini salah satu tempat paling indah di Tokyo untuk melihat bunga sakura dan dedaunan saat musim gugur. (hel; Bahan dari : Agregassi Koran Sindo dan https://lifestyle.okezone.com/read/2019/05/07/406/2052432/menjelajahi-keindahan-istana-kekaisaran-jepang-yang-bersejarah)-FatchurR *
Menjelajahi Istana Kekaisaran Jepang di Tokyo (Foto : Japantimes)