Petugas Medis Haji Dibekali Teknik Hipnoterapi
(ihram.co.id)- JAKARTA; Petugas medis dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dibekali teknik hipnoterapi, salah satu komunikasi persuasif menangani jamaah haji di luar penanganan medis.
TKHI dibekali teknik komunikasi persuasif seperti promosi kesehatan, Spritiual Emotional Freedom Technique (SEFT), hipnoterapi, dan terapi pijat titik akupresur. Pembekalan ini untuk jamaah tertentu yang butuh penanganan khusus, tidak hanya perawatan medis. Berdasar pengalaman, petugas kesehatan menghadapi jamaah haji yang merasakan kelelahan atau stres.
“Kemampuan teknis tenaga kesehatan yang menonjol, memberi tindakan medis dengan pengobatan. Padahal bisa didukung dengan penanganan kekuatan mental dan mendorong motivasi spiritual kepada jamaah,” ujar pelatih dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto Jabar Iman Kastubi dalam keterangan pers Kemenkes (27/6).
Saat pelaksanaan ibadah haji di Arab, tak jarang dijumpai jamaah haji kelelahan dan stres sehingga tidak mau beraktivitas atau sebaliknya beraktivitas berlebihan. Hal ini dapat disebabkan karena faktor usia, beratnya prosesi haji, cuaca ekstrem, atau ketidakmampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Teknik komunikasi hipnoterapi dan SEFT perlu sebagai upaya melengkapi kemampuan teknis tenaga kesehatan guna kemandirian jamaah dalam memelihara kesehatan. Dalam berpromosi kesehatan, TKHI diajarkan cara menyampaikan penyuluhan kepada jamaah haji untuk berPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) atau imbauan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Iman mengatakan banyak manfaat bisa didapatkan dengan kemampuan hipnoterapi, salah satunya terapi gangguan fisik dan psikologis. Seluruh TKHI diperkenalkan protokol atau tahapan demi tahapan tindakan yang harus dilakukan untuk menghipnosis seseorang.
Mulai dari tahap pra induksi, lalu induksi untuk memberi sugesti yang dapat membawa pasien pindah dari alam sadar ke setengah sadar. Dalam kondisi relaksasi, pasien atau jamaah akan dibimbing memasuki kondisi hipnosis yang lebih dalam.
Pada fase ini bisa diberikan sugesti kesehatan badan atau perasaan gembira atau keadaan positif lain disesuaikan dengan kondisi jamaah. Proses ini dapat dilalui dalam tempo 5-10 menit. Metode hipnoterapi ini terbukti ampuh mengatasi masalah kejiwaan seperti fobia kecemasan meninggalkan keluarga.
(Redaktur : Ani Nursalikah; Bahan dari : ANTARA dan https://www.ihram.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnal-haji/ptqw5u366/petugas-kesehatan-haji-dibekali-teknik-hipnoterapi)-FatchurR *