(sumatra.bisnis.com)- MEDAN; Produk perikanan dari Sumatra Utara makin diminati pasar global khususnya AS, Korea Selatan, Yunani, Malaysia, dan Uni Eropa.
“Dalam pekan itu dari Pelabuhan Belawan ada ekspor produk hasil perikanan 11 kontainer,” ujar Kepala Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM) Medan II, Edi Santoso, Sabtu (20/7/2019).
Produk perikanan yang diekspor itu, terdiri dari ikan nila beku, gurita beku, cumi beku, lobster air tawar. udang beku, daging kepiting, daging kepah, kakap segar, kerapu segar, bawal, cakalang dan ikan tenggiri.
Ekspor 11 kontainer itu dilepas atau dilakukan bersamaan dari pelabuhan2 lain yang dilakukan Menteri KP Susi Puji Astuti, Jumat (19/7/2019). Selain dari Belawan, ekspor dengan total ratusan kontainer itu asal dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan Pelabuhan Sukarno Hatta Makassar.
Lima pelabuhan itu merupakan pelabuhan dan kegiatan ekspor terbesar di Indonesia. Pelepasan ekspor itu dilakukan dalam rangkaian kegiatan Bulan Bakti KIPM Tahun 2019.
“Ekspor produk hasil perikanan dan satu kapal pengangkut ikan dengan nilai 1,1 juta dolar AS atau setara Rp15,5 miliar itu menunjukkan minat beli pasar dunia yang tinggi,” ucapnya.
Dia menegaskan kegiatan ekspor raya produk perikanan itu diharapkan dapat menunjukkan potensi perikanan Indonesia yang kaya akan hasil laut dan menjadi pilar utama dalam mendukung perekonomian Indonesia, khususnya Sumut.
Stasiun KIPM Medan II, ujar Edi terus melakukan edukasi, sosialisasi dan pengawasan ketat agar ekspor produk perikanan itu sesuai atau memenuhi standar internasional.
(M Syahran W Lubis; Bahan dari : https://sumatra.bisnis.com/read/20190720/534/1126703/produk-perikanan-sumut-tembus-pasar-amerika-eropa-asia)-FatchurR *
