(lifestyle.sindonews.com)-JAKARTA; Terlalu banyak lihat layar gadget membahayakan kesehatan karena akan memengaruhi mata dan gaya hidup. Waktu layar (waktu yang dihabiskan melihat layar), terutama pada anak2, jadi salah satu faktor meningkatnya obesitas anak.
Oleh karena itu, penting memahami efek menghabiskan waktu yang terpaku pada layar selama berjam-jam, dan juga mengambil langkah2 mengurangi risiko dan efek yang timbul karena penggunaan layar.
Dilansir Times Now News, langkah ke-1 memahami banyaknya waktu yang harus Anda habiskan untuk melihat layar dalam sehari. Studi yang dilakukan-2018 dan diterbitkan di jurnal Emotion menemukan remaja yang terlalu banyak melihat layar gadget tidak bahagia. Dan remaja yang memiliki waktu layar serendah yaitu satu jam atau lebih rendah relatif jauh lebih bahagia daripada mereka.
Ketidakbahagiaan itu terkait penggunaan medsos, khususnya, karena melihat kehidupan orang lain yang terjadi mungkin membuat orang merasa buruk dengan kehidupan mereka. Karena waktu yang dihabiskan orang di medsos itu bagian dari waktu layar, akan aman untuk menarik kesimpulan bahwa kelebihan waktu layar dapat menyebabkan ketidakbahagiaan.
Penelitian ini menemukan remaja paling bahagia menggunakan layar kurang dari 1 jam sehari, dan menghabiskan lebih banyak waktu bermain, olahraga, berinteraksi dengan teman dan keluarga secara langsung. Batasan waktu untuk melihat layar gadget atau menggunakan medsos adalah tergantung.
Untuk anak2 di bawah usia 2 tahun, mereka tidak boleh pakai layar sama sekali, kecuali mungkin ketika mereka melihat orang tua, kakek, nenek atau kerabat mereka melalui panggilan video.
Berapa lama waktu melihat layar dan bermedsos juga tergantung pada jenis konten yang dikonsumsi. Jika seseorang memiliki pekerjaan penuh waktu yang mengharuskan mereka menggunakan layar, misalnya, penulis, maka mereka tidak punya banyak pilihan selain menghabiskan berjam-jam di layar.
Namun, bagi orang yang hanya menelusuri aplikasi media sosial tanpa tujuan, satu jam sepanjang hari sudah lebih dari cukup. Efek dari media sosial sebagian besar datang menyamar sebagai efek dari waktu layar.
Penelitian telah menunjukkan bahwa penyebab utama dalam efek negatif dari waktu layar adalah media sosial. Tidak hanya membuat seseorang tidak bahagia karena banyak alasan, tetapi juga salah satu kegiatan yang paling membuat ketagihan yang dilakukan orang di layar.
(alv; Diana Rafikasari; Bahan dari : https://lifestyle.sindonews.com/read/1431587/155/terlalu-banyak-lihat-layar-gadget-bisa-bikin-tidak-bahagia-1566275309)-FatchurR *
