(beritasatu.com)- MOSKWA; Kopi Indonesia makin populer di Rusia. Hal ini terlihat dari penyelenggaraan Festival Kopi Indonesia di Moskwa pada hari Jumat (11/10/2019). Festival itu dihadiri pelaku bisnis Rusia di sektor kopi, seperti perusahaan roasting, importir dan distributor, pemilik coffee shop, dan barista.
Festival yang terbagi dalam sesi workshop dan business mixer memperkenalkan ragam kopi Indonesia, terutama specialty coffee, coffee cupping dan coffee roasting. Peserta dapat penjelasan jenis-jenis specialty coffee Indonesia dan proses pengolahannya.
Specialty coffee yang ditampilkan : Kopi Kerinci Natural, Central Java Honey, Toraja, Bali, Gayo Natural, North Malabar, Gayo, Flores Bajawa, dan Toraja Pulu.
Festival juga menyajikan kopi Indonesia yang dibawa oleh para pengusaha dari Indonesia. Para peserta festival mencoba dan menikmati beragam aroma dan cita rasa kopi Indonesia di tengah suhu udara yang mulai dingin di Moskwa, mencapai 10 derajat Celsius.
Ketua Asosiasi Kopi Rusia, Ramaz Chanturia, yang hadir dalam Festival Kopi Indonesia mengatakan, pangsa pasar specialty coffee di Rusia berkembang pesat seiring peningkatan konsumsi kopi Rusia secara umum beberapa tahun terakhir.
“Saya mengapresiasi penyelenggaraan Festival Kopi Indonesia untuk lebih memperkenalkan kopi Indonesia. Saya harap makin banyak ragam kopi Indonesia yang dapat dijumpai dan dinikmati masyarakat di Rusia”, kata Ramzan.
Tren kopi di Rusia meningkat sejak 10-15 tahun terakhir. Kini minum kopi jadi kebiasaan masyarakat Rusia. Menurut salah satu penelitian, orang Rusia minum kopi di luar rumah lebih sering daripada orang Italia dan Perancis.
Jika sebelumnya kopi diminum di kedai kopi, kafe, dan restoran setelah makan malam, sekarang kopi diminum tiap saat dan dapat dengan mudah diperoleh, seperti di tempat-tempat makan cepat saji (fast food), jajanan di pinggir jalan (street food), dan kantin-kantin.
Potensi pasar Rusia untuk kopi Indonesia besar. Dedi Junaedi, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan yang datang ke Moskwa melihat peluang pasar Rusia bagi kopi kita. Sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 dunia berpotensi besar menembus pasar Rusia karena kopi kita bermutu tinggi dan keanekaragaman cita rasa kopi tak kalah dari negara lain.
Festival Kopi di Rusia ini pertama digelar KBRI Moskwa bekerja sama dengan Kopi Tanamera Indonesia dan Cocar Coffee Rusia. Festival ini didukung oleh Kementan. Selama Festival ditandatangani kontrak ekspor kopi Indonesia ke Rusia Rp 2 miliar antara Tanamera dan importir kopi Rusia, Cocar Coffee.
Pengiriman perdana satu kontainer kopi premium dari Indonesia dimulai akhir Oktober 2019 dan pengiriman selanjutnya 4-5 kontainer tiap bulan.
Dubes RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarusia, M Wahid Supriyadi, mengatakan Festival Kopi ini digelar untuk mengedukasi dan mempromosikan kopi kita ke Rusia, khususnya specialty coffee.
“Empat kali Festival Indonesia ini berdampak pada besarnya minat warga Rusia terhadap kopi Indonesia. Diharapkan nilai ekspor kopi Indonesia ke Rusia terus meningkat mengingat besarnya potensi pasar Rusia,” katanya.
Untuk mendorong promosi dan ekspor kopi ke Rusia, Dubes Wahid memberi penghargaan kepada Kopi Tanamera sebagai The Pioneer of Indonesian Specialty Coffee Exporter 2019, Cocar Coffee sebagai Russian Importer of Indonesian Specialty Coffee 2019, dan KLD Coffee Importers sebagai The Most Active Indonesian Coffee Importer 2019.
(Asni Ovier/AO; Bahan dari : Suara Pembaruan dan https://www.beritasatu.com/dunia/579691/kopi-indonesia-semakin-dikenal-di-rusia)FatchurR *
