Selingan

Film Lima Diundang Festival Film Muslim Di Tatarstan Rusia

(beritasatu.com)-KAZAN; Menteri Kebudayaan Republik Tatarstan, Federasi Rusia, Irada Ayupova, khusus mengundang Lola Amaria, sutradara film “Lima”, untuk berpartisipasi di the 16th Kazan International Muslim Film Festival di Kazan, Republik Tatarstan, (September 2020).

 

Itu disampaikan Irada Ayupova dalam pertemuan dengan Wakil Kepala Perwakilan RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Azis Nurwahyudi bersama Lola Amaria dan pemeran film “Lima”, Baskara Mahendra, di Kazan, Tatarstan, (25/1/2020).

 

Menurutnya, Festival ini untuk memperlihatkan beragam film tentang agama, dan mengedepankan nilai-nilai tradisi masyarakat, seperti kemanusiaan, empati, pengabdian pada tanah air dan keluarga, serta rasa hormat kepada yang lebih tua, dan bantuan untuk anak-anak. Festival tahunan ini diikuti lebih dari 500 film dari 50 negara di dunia.

 

“Kami mengundang sutradara Lola Amaria untuk ikut serta pada Kazan International Muslim Film Festival,” kata Irada Ayupova.

 

Undangan itu disambut positif Lola Amaria dan didukung KBRI Moskwa. Azis Nurwahyudi mengatakan bahwa Lola Amaria akan segera mempersiapkan partisipasinya dan mengikutsertakan film dokumenter berjudul “Pesantren” (A Boarding School) sutradara Shalahuddin Siregar pada festival itu.

 

Kehadiran Lola dan Baskara Mahendra di Kazan untuk pemutaran film “Lima” di Cinema “Mir” (25/1/20). Film “Lima” mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat dengan penuh antusias menyaksikan film ini.

 

Cinema “Mir” yang berkapasitas 200 tempat duduk tidak dapat manampung pengunjung yang ingin menyaksikan film “Lima”. Pihak bioskop telah menyediakan kursi tambahan dan ada penonton yang rela menonton sambil berdiri.

 

Pemutaran film ini atas kerja sama KBRI Moskwa dengan Lola Amaria Production serta didukung oleh Kemenbud Republik Tatarstan, Kazan State Institute of Culture (KazGIK), Cinema “Mir”, serta pihak terkait lain di Tatarstan. Selain memperkenalkan Indonesia, pemutaran film ini dalam rangka memeriahkan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia tahun 2020.

 

Keberadaan Lola Amaria di Kazan juga menjajaki kerja sama di bidang perfilman dengan pihak setempat, seperti KazGIK. Dalam kesempatan terpisah, Dubes RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, mengatakan potensi kerja sama dengan Tatarstan besar, tidak hanya di bidang budaya, tetapi juga ekonomi dan perdagangan.

 

Menurutnya, sebagai bagian dari upaya pengembangan kerja sama dengan Tatarstan dalam peningkatan hubungan Indonesia-Rusia, Indonesia akan ikut serta pada the 12th International Economic Summit, “Russia-Islamic World: KazanSummit 2020” pada 18-20 Juni 2020 di Kazan.

 

Republik Tatarstan, salah satu negara bagian Federasi Rusia yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan baru-baru ini meraih predikat sebagai negara bagian yang paling layak huni (most liveable). Terdapat 83 mahasiswa Indonesia yang menuntut berbagai ilmu di Kazan, ibukota Republik Tatarstan.

 

(Asni Ovier;  Suara Pembaruan dan Bahan dari : https://www.beritasatu.com/hiburan/597217/film-lima-diundang-ikut-festival-film-muslim-di-tatarstan-rusia)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close