(inilah.com)-JAKARTA; Pertamina akan menerapkan pembayaran non tunai (Cashless) untuk pengisian BBM diseluruh SPBU pada tahun 2020 sebagai upaya digitalisasi SPBU
“Terkait digitalisasi SPBU kita selesaikan pada triwulan-I/2020. Kita juga mendorong cashless payment untuk seluruh transaksi di SPBU,” kata Dirut Pertamina Nicke Widyawati usai kegiatan Penyerahan SK Kuota BBM Subsidi di Kantor BPH Migas Jakarta, (30/12/2019).
Pembayaran nontunai dan digitalisasi nozzle di SPBU ini upaya Pertamina agar BBM khusus penugasan seperti premium dan BBM subsidi solar dapat disalurkan dengan tepat sasaran.
Dalam kesempatan sama, BPH Migas minta agar Pertamina menerapkan digitalisasi SPBU Juni 2020. “BPH Migas minta agar sisa target selesai tepat waktu dan Pertamina dapat mengimplementasikan sistem identifikasi konsumen dan volume pembelian pada digitalisasi nozzle SPBU,” kata Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa.
BPH Migas minta agar badan usaha penyalur BBM dapat mencatat nopol kendaraan lebih dulu sebelum pengisian BBM dan bila ada pembatasan pembelian solar/premium harian. “Pembelian ini otomatis tercatat di seluruh SPBU sehingga bila terjadi pembelian diatas batas maksimum, kendaraan tidak bisa dilayani karena sistem nozzle otomatis terkunci,” kata dia.
Ada pun pemberlakuan digitalisasi nozzle diterapkan di 5.518 SPBU agar pendistribusian Jenis BBM Tertentu (JBT)/BBM bersubsidi jenis minyak solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) jenis premium tepat sasaran dan volume.
Hingga 27/12/2019, telah terealisasi 2.740 SPBU, sejumlah 2.552 SPBU yang telah tersedia perangkat EDC (electronic data capture). Dari 2.552 SPBU itu, baru 601 SPBU melaksanakan pencatatan transaksi terkait nopol kendaraan.
Selain pengawasan JBT dan JBKP tahun 2020 pakai IT Nozzle, BPH Migas juga akan meningkatkan pengawasan lapangan langsung dengan melibatkan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemda. (tar; Bahan dari : inilahcom dan https://inilah.com/news/2559661/2020-transaksi-seluruh-spbu-pertamina-non-tunai)-FatchurR *
