(beritasatu.com)-Cara jitu dalam mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) adalah melalui sterilisasi badan dengan semprotan disinfektan, khususnya di sekitar baju dan sepatu, bermasker penutup mulut, dan menjaga jarak agar kontak fisik antar manusia atau medium yang berpotensi dihinggapi Covid-19.
Anjuran sederhana dan penting ini protokol dasar pencegahan penularan Covid-19, yang diperintahkan WHO. Protokol ini diadopsi sebagai panduan oleh Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Indonesia. Ini butuh displin dan konsitensi untuk dilaksanakan dan perlu dituangkan di dalam tata aturan berperilaku, tingkat individual dan organisasi.
Sejak (23/3/2020), Kemdagri yang dipimpin Tito Karnavian menerapkan protokol itu di lingkungan organisasi. Sesuai aturan internal Kemdagri, tak semua pegawai menjalani kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH).
Dua eselon tertinggi di kemdagri yang membina seluruh pemda itu tetap masuk kantor. Ini untuk menjamin roda organisasi dan menjaga agar pelayanan publik tetap berlangsung. Apalagi, di saat kritis ini akibat Covid-19, berbagai rapim, rakor dengan pemda lewat telekonferensi dan dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian setiap hari.
Beda dari hari-hari sebelumnya, dimulai hari itu, sebelum masuk ruang rapat, tiap pejabat disterilisasi di pintu masuk ruang rapat dengan semprotan disinfektan. Selain itu, masker dan sarung tangan plastik juga diwajibkan dikenakan sebelum memasuki ruang rapat.
Protokol ini ketat tanpa terkecuali. Medium penular, seperti gelas, kertas, dll, juga drastis dikurangi dari ruang rapat. Jarak perimeter kursi antara peserta rapat ditata hingga masing-masing berjarak 1,5 meter. Untuk mengurangi kemungkinan droplet, mikropon dan meja rapat untuk peserta ditiadakan.
“Gerakan displin dan contoh pencegahan dimulai dari kantor ini,” ujar Mendagri Tito saat mulai rapim eselon 1 pagi ini, seperti tertuang dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (23/3/2020).
Mendagri mengatakan, dirinya sudah berkeliling ke 4 provinsi, melakukan video conference dengan pejabat daerah dan menganjurkan aspek pencegahan guna memutus mata rantai penularan Covid-19. “Dengan cara sederhana bertanggung jawab dan disiplin seperti suasana rapat kita hari ini,” katanya.
Contoh perilaku pencegahan Covid 19 seperti ini, ujar Mendagri, harus dilakukan dari diri sendiri. Mendagri mengumumkan bahwa hasil tes Covid-19 yang diwajibkan oleh Presiden Jokowi bagi semua pembantunya, menteri, dan ketua lembaga negara di RSPAD pada Minggu (15/3/2020) telah keluar.
Hasilnya, Mendagri Tito dan istri Tri Duswati Karnavian dinyatakan negatif atau tidak terinfeksi Covid-19. Mendengar hasil tes tersebut, peserta rapat bertepuk tangan mengucapkan selamat.
(Asni Ovier; AO; Bahan dari : BeritaSatu.com dan https://www.beritasatu.com/hankam/612201/nasional/612201-patut-ditiru-begini-cara-kemdagri-cegah-covid19)-FatchurR *
