Jelang Idul Fitri Pemerintah Ingatkan Protokol Kesehatan
(beritasatu.com)-JAKARTA; Jelang hari Idulfitri 1441 H, pemerintah melalui Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dalam berkegiatan menjelang Idulfitri 1441 H.
“Kita pahami bersama aktivitas masyarakat secara tradisional jelang Idul Fitri meningkat. Kami tidak melarang, tapi mengingatkan harus mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan,” kata Yurianto saat jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, (21/5/2020).
Â
Protokol kesehatan yang terus disosialisasikan itu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, memakai masker bila terpaksa bepergian, tetap di rumah, menjaga jarak setidaknya satu meter, dan menghindari kerumunan. Menurut Yuri, protokol kesehatan ini upaya yang harus terus menerus bila ingin memutus penularan Covid-19
“Mari kita budayakan cara hidup baru dengan berpola hidup bersih dan sehat. Itu cara hidup normal baru yang harus dilakukan,” tuturnya. Norma hidup normal yang baru ini juga  membangun kesepakatan di masyarakat, misalnya bila berkepentingan ke pasar atau ke toko, agar bergantian sehingga tidak terjadi penumpukan dan kerumunan.
“Lebaran besok dan kebutuhan meningkat. Hati-hati dan tetap cegah penularan Covid-19. Kita bisa atur giliran dan bergantian ke toko dan warung untuk tetap menjaga jarak,” katanya.
Dia katakan protokol kesehatan ini penting untuk jadi kebiasaan baru karena Covid-19 belum ditemukan vaksinnya yang bisa digunakan untuk menciptakan kekebalan terhadap virus corona.
“Para ahli bekerja keras menciptakan vaksin untuk virus Covid-19. Kita tidak mungkin tetap diam pada situasi seperti ini, maka harus berupaya agar tidak sampai terinfeksi,” katanya.
Kebiasaan baru yang menciptakan kehidupan normal yang baru itu modal utama agar tidak terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.
(Bahan dari : ANTARA dan https://www.beritasatu.com/ramadansatu/ramadan/635759/jelang-idulfitri-pemerintah-kembali-ingatkan-protokol-kesehatan)-FatchurR *