Klaster Penyebaran Covid 19 Yang Menyedot Perhatian
(bisnis.com)- JAKARTA; Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 mencatat kasus positif Covid-19 pada (11/5/20) : 14.265 orang. Ini mengalami penambahan sebanyak 233 orang. Pasien sembuh 2.881 orang, tambah 183 orang dari hari sebelumnya, jumlah meninggal 991 orang (tambah 18 orang).
Kasus itu tersebar di 34 provinsi dan 415 kabupaten/kota di Indonesia dengan rantai penularan dari beberapa klaster. Berikut di antara beberapa klaster Covid-19 yang terjadi:
Klaster Jakarta
Di Jakarta, bermula saat pasien kasus satu menghadiri acara dansa di kawasan Kemang, Jaksel (14/2/20). Diduga, ia tertular oleh warga negara Jepang yang turut hadir di acara tersebut. WN Jepang itu diketahui berdomisili di Malaysia. Ia positif setelah kembali ke sana.
Klaster Bali
Selain di Jakarta, Bali jadi klaster kedua yang diidentifikasi. Sebanyak 11 warga pernah berinteraksi dengan WN Jepang di Bali yang positif corona. Kini, kondisi sebelas orang itu sehat. Kasus di Bali berawal dari masuknya WN Jepang sebagai turis dari tanggal 15-19/2/2020.
Klaster Ijtima Gowa
16 warga Kab-Brebes positif Covid-19 sepulang ikut Ijtima di Kab-Gowa, Sulsel. Brebes yang sebelumnya satu-satunya kabupaten kategori kuning dalam penyebaran virus corona, kini jadi merah karena klaster ijtima Gowa itu.
Sebelumnya, sejumlah daerah di Jateng melaporkan kasus positif dari klaster ini. Mereka tersebar di Wonosobo, Banjarnegara, Klaten, Surakarta. Dua pekan lalu, Pemprov Jateng mencatat 26 orang positif Covid-19 dari klaster Gowa.
Klaster Indogrosir
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY menetapkan kasus infeksi virus corona yang menimpa karyawan Indogrosir Sleman sebagai klaster baru (8/5/20). Kasus klaster itu mulai dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 lalu dilanjutkan ke investigasi kontak terkait.
Pasca satu karyawan Indogrosir terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 338 karyawan menjalani rapid test. Hasilnya sebanyak 57 karyawan atau 16,8 persen reaktif atau terindikasi awal tertular.
Klaster Jatim
Total kasus positif Covid-19 di Jatim hingga Senin (11/5/20) : 1.536 kasus. Dari kasus itu, ditemukan 52 klaster di Jawa Timur. Ketua Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso mengatakan ada 52 klaster penyebaran/penularan Corona di Jatim.
Diantaranya klaster pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Asrama Haji Sukolilo Surabaya dengan 167 kasus, klaster Ponpes Temboro Magetan 46 kasus, klaster Surabaya XII-PT HM Sampoerna,
Klaster Karombasan Sulawesi Utara
Di Sulut ada satu pasien positif Covid-19 asal Manado terjangkit dari klaster Karombasan. Orang itu pasien dengan nomor kasus 57. Penyebaran virus corona di Sulut, per Senin (11/5/20) ada 71 kasus. Pasien itu pernah menjalin kontak erat dengan kasus 41 dan 46 dari klaster Karombasan. Dengan demikian, pasien positif Covid-19 dari klaster Karombasan berjumlah tiga orang.
(Nancy Junita; Bahan dari : Bisnis.Com, Antara dan https://kabar24.bisnis.com/read/20200512/15/1239284/klaster-penyebaran-covid-19-di-indonesia-yang-menyedot-perhatian)-FatchurR *