(cnnindonesia.com)- Jakarta, LIPI menyatakan alat sterilisasi ruangan berbasis Sinar UV-C bernama Si-SUSan yang berfungsi menekan angka penularan Covid-19 masih menjalani sejumlah proses.
Peneliti Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI, Yusuf Nur Wijayanto mengatakan pihaknya berupaya mempercepat seluruh proses agar Si-SUSan dapat diproduksi massal. “Saat ini masih proses,” ujar Yusuf kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/8).
Salah satu proses yang dijalani Si-SUSan adalah proses izin edar. Alat ini harus dapat izin edar dari Kemenkes dan sertifikasi dari Balai Pengaman Faskes. Proses kedua, Si-SUSan sedang uji efektifitas. Pada pertengahan Juli 2020, LIPI mengabarkan Si-SUSan diuji efektivitas virus SARS-CoV-2 di Laboratorium Biosafety Level-3 LIPI.
Yusuf mengklaim Si-SUSan sudah menguji pasar awal untuk pre-order. Dia enggan membeberkan rinci pihak mana yang pesan alat ini. Sejauh ini, Si-SUSan baru diproduksi dalam jumlah terbatas. “Jadi belum ada yang signifikan. Kami masih berusaha mempercepatnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI menyatakan Si-SUSan menunggu uji efektivitas virus SARS-CoV-2 di Laboratorium Biosafety Level-3 LIPI dan akan diproduksi manufaktur bekerja sama dengan PT. Gerlink Utama Mandiri.
Si-SUSan diharapkan menekan mata rantai penyebaran Covid-19 dalam ruangan. Selain dikendalikan melalui aplikasi di ponsel pintar, Si-SUSan mengatur target virus yang akan dibasmi dan penjadwalan sterilisasi melalui aplikasi berbasis Android.
Si-SUSan diklaim dibekali sistem keamanan pada manusia di sekitarnya. Dengan desain sederhana, Si-SUsan dapat digunakan untuk sterilisasi di fasilitas layanan kesehatan, perkantoran, sekolah, dan rumah tangga. Si-SUSan telah selesai menjalani uji keamanan listrik di Pusat Penelitian Teknologi Pengujian LIPI.
(jps/DAL; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200804133200-199-531992/alat-sinar-uv-c-basmi-corona-ala-lipi-masih-tunggu-izin-edar)-FatchurR *
