(economy.okezone.com)-JAKARTA; China menyiapkan perubahan besar perdagangan internasionalnya. China diprediksi jadi negara dengan ekonomiterbesar di dunia dalam beberapa tahun ke depan.
Pandemin Covid-19 dan perang dagang dengan AS mengguncang perekonomian China. Untuk itu, Pemerintah mengeluarkan serangkaian kebijakan mendukung ekonomi salah satunya konsep sirkulasi ganda. Frasa ini mengartikan dua lingkaran ekonomi, internal dan eksternal. Seperti apa konsep sirkulasi ganda, pemerintah masih mencari tahu.
Diskusi publik meningkat dan mengarahkan implikasi perdagangan global. Contoh, ICBC International anak usaha bank raksasa dari China mengeluarkan catatan tentang sirkulasi ganda. Salah satunya membahas implikasi kebijakan China pada putaran globalisasi.
Ada dua grafik, pertama menunjukkan ekonomi internasional berfokus pada AS sebagai pusat permintaan global. Dan kedua, menggambarkan dunia yang terbagi jadi 3 bagian yang saling berinteraksi antara Eropa, Amerika Utara dan Asia.
“Kebijakan sirkulasi ganda menunjukkan pengakuan China, mereka tidak dapat mengandalkan perdagangan selama 2 dekade mendatang, seperti yang pada dua dekade sebelumnya,” ujar Peneliti di Lembaga Hinrich FOundation Stephen Olson, dikutip dari CNBC, (2/9/20).
Menurut Olson, mengejar integrasi ekonomi yang mendalam dengan China semakin dilihat di AS sebagai kesalahan strategis. Hal itu berdampak baik bagi China namun kurang bagus bagi AS.
“Posisi negara saya dalam ekonomi dunia terus meningkat, hubungan dengan ekonomi global makin dekat, dan peluang pasar yang kami tawarkan ke negara lain meluas, dan (kami akan) menjadi medan gravitasi yang masif untuk menarik barang-barang internasional dan sumber daya utama,” ujar Presiden China Xi Jinping, dalam pidatonya.
Banyak tantangan domestic China
Di dalam negeri, China punya masalah yang harus ditangani. Di antaranya banjir di selatan dan wabah virus corona. Selain masalah itu, ada hal lain yang lebih parah. Seperti ketergantungan tinggi pada utang untuk pertumbuhan dan lingkungan yang mendukung perusahaan milik negara untuk menjalankan bisnis secara pribadi.
Kepala Ekonom Securities Yan Se mengatakan, penekanan kebijakan yang lebih besar pada pasar China sebagian pengingat bagi pemda tentang pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperbaiki lingkungan domestik. Dirinya berharap ada dukungan kebijakan untuk mengundang investasi asing ke China dan perdagangan elektronik
(fbn; Giri Hartomo; Bahan dari : https://economy.okezone.com/read/2020/09/02/320/2271466/strategi-china-jadi-penguasa-ekonomi-di-masa-depan?page=1)-FatchurR *
