Merawat Dan Memperbanyak Tanaman Calathea Agar Sehat Dan Subur
Anda PMP masih suka merawat tanaman hias yang ada dirumah Anda atau juga terus berekspansi mencari dan menambah koleksi tanaman hias? Yang penting jangan lupa memperhitungkan jumlah PMP Anda. Berikut tentang Tanaman hias Calathea dari sumber ini :
(portaljember.pikiran-rakyat.com)- Berkebun jadi kegiatan positif yang digemari masyarakat di tengah pandemic Covid-19. Diantara tanaman hias cantik yang digemari yaitu calathea. Berasal dari genus keluarga Marantaceae, ada lusinan spesies dalam genus ini.
Berasal dari Amerika tropis, banyak spesies populer ditanam di pot karena daunnya berwarna warni cantik cocok untuk penghias ruangan rumah kita. Tanaman ini sering disebut meranti juga tanaman doa atau prayer plant karena dipercaya dapat memberi kebaikan bagi penghuni rumah karena saat malam tiba calathea biasanya akan menggulung daunnya seperti sedang berdoa.
Untuk mendapatkan tanaman yang sehat tentu harus tau cara merawatnya, berikut dikutip dari berbagai sumber cara merawat dan memperbanyak tanaman hias calathea.
1-Media tanam dan pot
Media tanam untuk calathea bisa pakai campuran tanah subur, tanah gambut dicampur sekitar 1/3 sekam bakar, sekam padi, akar pakis, dll untuk meningkatkan drainase. Tambahkan pupuk organik atau pupuk kandang pada tanah campuran tadi, ditambah sekam padi atau pakis. Ketiga media itu dicampur dengan perbandingan 2:2:1, lalu dimasukkan ke pot.
Saat menyatukan campuran tanah, penting untuk diingat bahwa tanaman ini menyukai tanah yang agak lembab tetapi tidak tergenang, maka membutuhkan campuran yang menahan air tetapi juga memungkinkan kelembaban berlebih mengalir dengan cepat.
Pastikan tanah sebagai media tanamnya bersih dari batu kerikil. Sebelum bibit ditanam, siram lebih dulu media tanamnya, mengingat tanaman calathea menyukai tanah yang subur dan lembab. Jangan lupa membuat lubang drainase di bagian dasar pot supaya air tidak menggenang dan akar jadi rusak.
Untuk memperbanyak calathea, rumpun bibit harus dipisah dari rumpun induk dengan hati-hati lalu disimpan sementara di ruangan yang gelap dan lembab. Bibit calathea bisa didapat dari mengambil langsung dari rumpun induk, atau dengan cara membeli.
Pilihlah rumpun induk sehat dan bebas hama penyalit, jangan memilih bibit sembarangan. Selain itu ukuran pot disarankan berdiameter antara 20-25cm. Buatlah lubang sedalam 5-10 cm. Lalu bibit dimasukkan ke lubang tanah, padatkan media tanam di sekitar bibit supaya bibitnya tidak mudah roboh karena akarnya belum cukup kuat untuk menahan batang rumpun berdiri tegak.
2-Penempatan Calathea
Tempatkan pot di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung. Karena di habitat aslinya calathea ini hidup di pedalaman hutan yang lembab dan jarang terkena sinar matahari langsung. Dari pada ditempatkan di halaman yang mudah kena hujan, sebaiknya tanaman ini ditempatkan di teras rumah, atau di dalam rumah.
Jika di tempatkan di dalam ruangan perlu mengeluarkan tanaman ini seminggu sekali, atau, anda bisa meletakkannya di dekat jendela.
3-Penyiraman dan pupuk
Untuk penyiraman diawal tanam satu hari 2x, dan selanjutnya 2 hari 1x. Jangan terlalu sering menyirami tanaman ini. Calathea tidak suka asupan air berlebihan. Pastikan pot yang digunakan dapat mengalirkan sisa air agar tidak menggenang. Air yang berlebih dapat menyebabkan akar Calathea busuk.
Pemberian pupuk diawal penanaman, disarankan satu bulan 1 kali, selanjutnya bisa 3 bulan 1x dan dua minggu sekali tergantung kondisi tumbuhan.
Jangan lupa dipupuk bisa pupuk kandang, atau pupuk NPK dll, dan gantilah pot atau wadah dan media tanam 6 bulan 1x agar tanaman calathea lebih sehat dan subur.***
(Rosi Rusanti; Editor : Boy Nugroho; Bahan dari : Gardening; Info bibit dan https://portaljember.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-16800770/cara-merawat-dan-memperbanyak-tanaman-hias-calathea-agar-tumbuh-sehat-dan-subur)-FatchurR *