Zakatel Membantu Biaya Pendidikan
(percikaniman.id )-LAZ Zakatel menyalurkan lagi program bantuan biaya pendidikan khususnya bagi siswa/i tidak mampu dan orang tuanya terdampak pandemi Covid -19. Pada kesempatan ini, Jumat (27/11/2020) bantuan disalurkan ke siswa siswi di SMP Telkom yang berlokasi di Jl.Radio Palasari Kec. Dayeukolot Kab. Bandung.
Dalam kesempatan ini Zakatel menyerahkan bantuan biaya pendidikan kepada 90 siswa dengan total dana Rp.100 juta. Dalam sambutannya Ketua Zakatel Drs.H.Abdul Rohman menyampaikan Zakatel sebagai Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf punya misi melakukan program kesejahteraan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
“Setelah kami lakukan pengumpulan/penghimpunan dari muzaki dan aghniya maka kami berkewajiban menyalurkan kepada yang berhak menerimanya sesuai prinsip aturan syariah,”ungkapnya.
Sementara dalam penyalurannya, sambung Abdul Rohman, ada yang bersifat konsumtif seperti penanganan dan bantuan bencana serta aspek kedaruratan lainnya. Sedangkan yang bersifat produktif seperti bantuan modal usaha, bantuan ekonomi dan program pemberdayaan lainnya.
“Seperti program bantuan biaya pendidikan ini masuk kategori pemberdayaan karane pendidikan ini sifatnya jangka panjang. Sebagaimana yang kita pahami bersama bahwa pendidikan adalah salah satu pilar dalam menyiapkan dan melahirkan generasi yang cerdas lahir dan batin,”sambungnya.
Ia menambahkan bahwa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari 10 bulan ini mempunyai dampak disegala bidang, bukan hanya dari segi kesehatan dimana banyak masyarakat yang terpapar bahkan hingga meninggal dunia, juga dari segi ekonomi banyak usaha yang gulung tikar, pekerja yang kena PHK dan sebagainya.
“Juga yang tidak dapat dipungkiri adalah berdampak dalam dunia pendidikan, dimana salah satunya banyak orangtua siswa yang di PHK, berkurangnya pendapatan bahkan kehilangan pekerjaan dan penghasilan,”ungkapnya.
Untuk itulah sebagai salah satu wujud kepedulian Zakatel terhadap dunia pendidikan maka pihaknya menyalurkan program bantuan biaya pendidikan tersebut.
“Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam proses kemajuan sebuah bangsa maka dari itu anak-anak harus tetap sekolah dan belajar tidak boleh berhenti meski ada pandemi, sebisa mungkin kita bantu meski tentu saja belum semua yang mengajukan dapat kita penuhi,”tambahnya.
Tak lupa Abdul Rohman pun berpesan kepada para siswa khususnya yang mendapat bantuan untuk terus bersemangat dan rajin belajar. Demikian juga kepada para orang tua harus terus memberi semangat meski dalam kondisi pandemi.
“Mohon bapak ibu juga turut memberikan semangat serta memotivasi kepada putra putrinya dalam belajar di rumah. Tetap optimis dan yakin seperti janji Allah Swt bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan,”pungkasnya.
Sementara itu Drs. Yaya Suhaya selaku Wakasek Kesiswaan SMP Telkom Bandung dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan dan kerja samanya dengan Zakatel. Menurutnya bantuan biaya pendidikan yang disalurkan lewat Zakatel sungguh sangat berarti dan bermanfaat bagi proses belajar di SMP Telkom.
“Sebagaimana sekolah-sekolah yang lainnya yang mengalami dampak adanya pandemi Covid-19 ini, di SMP Telkom pun sama ada sejumlah siswa yang tidak mampu membayar SPP maupu DSP sebagai akibat orang tuanya yang mengalami kesulitan ekonomi dampak Covid-19 ini,”ungkap Yaya.
Namun demikian, sambung Yaya, pihaknya sebisa mungkin untuk tetap mempertahankan siswa –siswi tersebut untuk tetap bisa belajar dan sekolah. Meski pihak sekolah juga mengalami berbagai kesulitan.
“Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada siswa yang keluar atau DO. Semampu dan sebisa mungkin kami akan berusaha mempertahankan mereka,”ujarnya.
Untuk itu dengan adanya bantuan biaya pendidikan yang disalurkan melalui Zakatel sungguh sangat bermanfaat bagi pihak sekolah. Yaya menambahkan saat ini SMP Telkom masih menjadi salah satu SMP favorit di Bandung. Hal ini salah satunya dibuktikan dengan membludaknya jumlah calon peserta didik yang mendaftar di SMP Telkom.
“Tahun sekarang (2020) saja kemarin ada 560 calon yang mendaftar namun kami hanya menerima 330 siswa. Perlu diketahui SMP Telkom ini juga menjadi juara 1 lomba sekolah sehat tingkat Jabar dan juga sekolah ramah anak ,”paparnya.
Pihaknya pun berharap kerja sama dan bantuan biaya pendidikan yang diprakarsai oleh Zakatel dapat berlanjut dengan melibatkan lebih banyak lagi siswa yang mendapat bantuan. Untuk saat ini pihak mengajukan sebanyak 90 siswa.
“Semoga Zakatel makin berkah, maju dan berkembang sehingga manfaatnya makin luas dirasakan masyarakat. Sebagai tambahan informasi di SMP Telkom ini ada program unggulan yakni tahfidz Al Quran dimana Alhamdulillah ada beberapa siswa yang sudah hafal sampai 7 juz. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi bagi para muzaki untuk menyalurkan program beasiswa misalnya,” harapnya.
Acara serah terima program bantuan biaya pendidikan ini diakhiri dengan pembacaan doa, hiburan dan yel-yel “Aku semangat, Aku rajin sekolah , Aku berprestasi”.
Sebelumnya pada Rabu (11/11/2020) yang lalu Zakatel juga menyalurkan program bantuan biaya pendidikan kepada 28 mahasiswa Universitas Telkom( Tel-U) senilai Rp.199.600.000; dan juga kepada 5 mahasiswa Akademi Teknik Telekomunikasi (Akatektel) Jakarta senilai Rp.32.500.000;
(Kiriman Drs. H.Abdul Rahman; Bahan dari: Imam Djojonegoro; http://percikaniman.id/2020/11/27/bantuan-pendidikan-zakatel/)-FatchurR