Buka Bukaan Soal Proyek Strategis Patimban
(cnbcindonesia.com)-JAKARTA; Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal pembangunan Proyek Strategis Nasional Pelabuhan Patimban. Luhut membeberkan, pembangunan Pelabuhan Patimban ini bisa menurunkan biaya logistik yang jauh lebih rendah dan kompetitif.
“Pembangunan Patimban itu salah satu Proyek Strategis Nasional dan akan meningkatkan pembangunan di Subang, mengurangi traffic di Jakarta dan memangkas ongkos distribusi,” kata Luhut dalam acara Kaleidoskop 2020 yang digelar virtual di Jakarta, (29/12/2020).
Patimban nantinya disinergikan dengan Tanjung Priok dan Pelabuhan di Banten. Sehingga, menurutnya, efisiensi terjadi dan meningkatkan 10 pembangunan kawasan industri prioritas.
“Dengan adanya kapal rutin, dan terjadwal yang berlayar dari Indonesia barat hingga timur nanti akan dikoordinasikan dengan ketat lintas kementerian. Diharapkan dapat menjaga ketersediaan barang dan dapat menurunkan disparitas harga bahan pokok di daerah tertinggal dan perbatasan,” kata Luhut menjelaskan nilai tambah Patimban.
Selama ini, adanya Tol Laut menurut Luhut sudah mampu menurunkan disparitas harga kebutuhan bahan pokok antara kawasan barat dan timur. Dengan variasi 14-17%.
“Tidak pekerjaan mudah mengkritik tapi tidak mudah menjalankannya. Untuk itu pemerintah berupaya keras untuk mengurangi biaya logistik, agar daya saing investasi dalam negeri meningkat. Konteks ini penting, kita mengonsolidasikan pelabuhan kita agar bisa direct call ke luar negeri,” kata Luhut.
Luhut juga bicara soal digitalisasi pelabuhan. Hal ini sudah pasti akan membuat dwelling time lebih rendah dan biaya logistik juga lebih murah. Hal tersebut juga akan diterapkan di Patimban.
(dru;Â Emir Yawardhana;Â Bahan dari : https://www.cnbcindonesia.com/news/20201229114852-4-212194/saat-luhut-buka-bukaan-proyek-super-strategis-patimban)-FatchurR *