Akuisisi 22T Saham Gojek Ini Manfaat Telkom
(cnbcindonesia.com)-JAKARTA; Direktur Strategic Portfolio Telkom Indonesia, Budi Setyawan Wijaya mengatakan suntikan modal yang diberikan ke Gojek Indonesia tak semata-mata mencari keuntungan saja.
“Semangat kita semata-mata tak hanya ingin gain capital. Sudah muncul service hasil sinergi dengan Gojek. Paket siap online agar di convert jadi pelanggan Telkom. Akan ada lagi kerjasama di area lain, digital advertising,” ujarnya dalam diskusi digital CNBC Indonesia bertajuk “Capital Market Outlook 2021,” (22/2/21)
Telkom akan terus mendorong perusahaan dalam negeri ikut berpartisipasi masuk ke perusahaan unicorn lainnya. Apalagi, “kue” terkait hal ini di Indonesia masih minim.
“Kalau di AS unicorn ordernya ratusan. Di kita market sebesar ini kecil. Ini potensi besar, dengan market sebesar RI untuk arena pemain digital pemain unicorn baru,” imbuhnya. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), disebutkan nilai investasi Telkom ke Gojek US$ 150 juta (Rp 2,17 triliun, asumsi kurs Rp 14.500/US$).
Penandatanganan perjanjian atas investasi ini telah dilakukan pada 16/11/2020. Investasi ini dilakukan melalui anak usahanya, PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel.
Kerja sama ini perluasan dari kolaborasi Gojek dan Telkomsel yang menawarkan paket data terjangkau kepada mitra driver Gojek sejak 2018. Kerja sama ini membuka berbagai peluang kolaborasi lainnya yang memanfaatkan skala gabungan dari kedua perusahaan sehingga dapat menjangkau jutaan masyarakat Indonesia di seluruh nusantara.
Pengguna Gojek dan Telkomsel dapat menantikan beberapa inisiatif yang akan memberikan manfaat dan kenyamanan lebih, seperti produk baru yang dikembangkan bersama, serta program inovatif yang dapat memberikan penghematan biaya seperti promosi bersama dan bundling produk.
(roy/roy; Yuni Asttutik; Bahan dari : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210222184457-37-225290/akuisisi-rp-22-triliun-saham-gojek-ini-manfaatnya-ke-telkom)-FatchurR *