(beritasatu.com)-JAKARTA; Direktur Operasi III PT Hutama Karya (HK) Koentjoro menyampaikan HK akan menerapkan operasi penyekatan di Tol Bakauheni Terbanggi – Besar (Bakter) dan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).
Kebijakan di 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) itu menyusul adanya arahan pemda yang berkoordinasi dengan kepolisian setempat. “Penyekatan di dua ruas jalan tol itu akan kami laksanakan mulai 6 hingga 17 Mei 2021,” kata Koentjoro tertulis yang diterima Investor Daily, Kamis (22/4/2021).
Operasi penyekatan bakal diterapkan di 7 titik lokasi Ruas Tol Bakter yaitu Exit Tol Kalianda, Exit Tol Sidomulyo, Exit Tol Kotabaru, Exit Tol Natar, Rest Area KM 20 B, Rest Area KM 50 A dan Rest Area KM 87 B. Sedang di Ruas Terpeka, operasi penyekatan diberlakukan di dua titik lokasi yang akan menjadi pos penyekatan tepatnya di KM 240 (Simpang Pematang) dan KM 229 (Kayu Agung).
Menurut dia, dalam operasi penyekatan ini, pengguna jalan tol harus menunjukan surat keterangan negatif Covid-19 berbasis antigen atau PCR. Bagi pengguna jalan tol yang tidak dapat menunjukkan surat keterangan tersebut, maka tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan akan diputarbalikan ke daerah asalnya.
Pembanguan Tol Trans Sumatra dikebut
Seiring diterapkannya operasi penyekatan di 2 ruas JTTS, PT HK terus mempercepat pembangunan proyek JTTS yang bernilai investasi Rp 37,61 triliun. Kempupera melalui BPJT mendorong proyek JTTS sepanjang 2.987 km dari Lampung hingga Aceh tersambung pada 2024.
Data Kempupera menunjukkan bagian jaringan JTTS di Provinsi Bengkulu, yakni Tol Lubuk Linggau – Curup -Bengkulu (95,8 km) Seksi tiga Taba Penanjung – Bengkulu (17,6 km) saat ini progres fisiknya mencapai 83,52% dan ditargetkan tuntas akhir 2021.
Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu disebut mendukung konektivitas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. Jaringan tol ini bakal terintegrasi dengan pengembangan Pelabuhan Baai dan pengembangan wilayah di antara Palembang dan Bengkulu.
Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu terbagi 3 seksi. Seksi 1 Lubuk Linggau – Kepahiang (54,5 km), Seksi dua Kepahiang – Taba Penanjung (23,7 km), dan Seksi tiga Taba Penanjung – Bengkuli (17,6 km). Berbeda dengan progres Seksi tiga, untuk Seksi satu dan dua sekarang progresnya dalam tahap persiapan.
(Oleh: Muawwan Daelami / Whisnu Bagus Prasetyo; Bahan dari : BeritaSatu.com dan https://www.beritasatu.com/ramadansatu/whisnu-bagus-prasetyo/ramadan/763937/hutama-karya-terapkan-operasi-penyekatan-di-dua-ruas-tol-trans-sumatera)-FatchurR *
