(cnbcindonesia.com)-JAKARTA; BI merilis perkembangan indikator stabilitas sistem keuangan secara periodik. Indikator dimaksud nilai tukar dan inflasi.
Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Mei 2021, perkembangan harga pada minggu IV Mei 2021 masih relatif terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,28% (mtm).
“Dengan perkembangan ini, inflasi Mei 2021 secara tahun kalender 0,86% (ytd), dan secara tahunan 1,64% (yoy),” tulis BI dalam laporannya dikutip Sabtu (29/5/2021). Selama sepekan, BI mencatat premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke level 75,81 bps per 27/5/2021 dari 77,69 bps per 21/5/2021.
Untuk aliran modal asing, data transaksi 24-27 Mei 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp6,13 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN Rp5,45 triliun, dan beli neto di pasar saham Rp0,69 triliun.
“Berdasar data setelmen 2021 (ytd), nonresiden jual neto Rp12,29T.” BI menegaskan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya pada perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Serta langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
(dru; Bahan dari : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210529082459-17-249194/aliran-modal-asing-serbu-ri-rp6-t-hanya-dalam-sepekan-ini)-FatchurR *
