Kereta Cepat Jakarta Bandung Tambah Satu Stasiun
(cnbcindonesia.com)-JAKARTA; Lokasi stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung tambah satu stasiun sehingga total jadi 5 stasiun. Sebelumnya proyek ini hanya 4t stasiun pemberhentian yaitu Stasiun Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar, ditambah Stasiun Padalarang.
Menko Marves Luhut B. Pandjaitan, hari Senin (12/4) didampingi Menhub Budi Karya Sumadi, Wamen II BUMN Kartika Wirjoadmodjo, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, serta turut hadir Dubes RRT Xiao Qian, melakukan kunjungan ke beberapa lokasi pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Lokasi pembangunan yang ditinjau Menko Marves dan rombongan adalah Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, Depo Angkutan Rel Tegalluar, dan fasilitas Track Laying Tegalluar. Tujuannya melihat dan mengetahui kondisi pembangunan stasiun seiring rencana penambahan titik stasiun di Padalarang.
“Saya ingin dipastikan seluruh pembangunan di Stasiun Padalarang ini akan selesai Juli-2021, nanti akan saya tinjau kembali pembangunannya,” kata Luhut.
Penjelasan yang disampaikan oleh PT KCIC, penambahan Stasiun Padalarang untuk memberi pilihan kenyamanan terintegrasi yang lebih baik untuk masyarakat. Diharapkan penambahan titik ini dapat membantu pengembangan daerah sekitar.
“Pembangunan di Stasiun Tegalluar serta pengerjaan pemasangan rel akan selesai pada bulan Oktober dan akan kita tinjau kembali kesiapannya,” jelas Luhut.
Pembangunan kontruksi di Stasiun Tegalluar terus dilakukan untuk mengejar target penyelesaian (2022). Menko Marves dan rombongan juga melihat track laying facility yaitu fasilitas penunjang pemasangan rel.
Pada fasilitas ini, rel yang tiba dari Depo Tegalluar diluruskan dan dilakukan tes uji, setelahnya disambung dari masing-masing 50 meter jadi 500 meter dengan sistem las. Setelah proses selesai, rel-rel yang sudah disambung itu diberangkatkan dari track laying facility menuju lokasi pemasangan rel di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung oleh PT KCIC berjalan paralel. Selain pembangunan jalur kereta, pembangunan stasiun dan sarana penunjang lain jadi target yang akan diselesaikan tahun 2022.
“Setiap 3 (tiga) bulan kita akan lakukan evaluasi kemajuan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung sehingga pengerjaannya tepat waktu,” katanya.
(hoi/hoi; Emir Yanwardhana; Bahan dari : https://www.cnbcindonesia.com/news/20210412152349-4-237182/kereta-cepat-jkt-bdg-tambah-1-stasiun-ini-lokasinya )-FatchurR *