(health.detik.com)-JAKARTA; Saat membeli pakaian baru, sepatutnya jika pakaian itu dicuci sebelum digunakan. Apalagi, jika dibeli pakaian bekas. Pakaian bekas bisa menularkan penyakit infeksi seperti jamur dan serangga.
Diungkapkan dr Eddy Karta SpKK, karena yang ditakutkan adalah penularan penyakit infeksi maka untuk mencuci pakaian bekas bisa beberapa cara. Salah satunya cuci gunakan sabun yang dilanjutkan dengan cairan antiseptik.
“Salah satu antiseptik yang kuat dan efektif untuk aneka mikroorganisme misalnya cairan bleaching (pemutih),” tutur dokter yang praktik di EDMO Clinic Jakarta Selatan saat berbincang dengan detikHealth pada Rabu.
Jika dikhawatirkan baju itu akan rusak jika menggunakan cairan pemutih dr Eddy sarankan gunakan air panas mendidih untuk merebus atau merendam pakaian. Dengan cara itu, risiko penularan penyakit bisa berkurang.
Terkait lama perebusan atau perendaman pakaian bekas dalam air panas, dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari D&I Skin Centre Bali menuturkan 5 menit cukup untuk mematikan jamur atau serangga yang bersembunyi di pakaian.
Setelah direndam, pakaian bisa dicuci seperti biasa gunakan deterjen dan setelah kering, jangan lupa diseterika dengan suhu yang disesuaikan dengan bahan. “Sudah direndam, cuci dengan sabun dan diseterika dengan suhu yang relatif panas kan sudah pasti jamur dan kutu itu mati,” ucap dr Nyoman.
Baca artikel detikHealth, “Cara Tepat Mencuci Pakaian Bekas Agar Tak Tertular Penyakit Infeksi” selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2823601/cara-tepat-mencuci-pakaian-bekas-agar-tak-tertular-penyakit-infeksi.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
(rdn/vit)-FatchurR
