Deteksi Microbiome Lewat Swab Wajah
(lifestyle.sindonews.com)-JAKARTA; Kesehatan di masa New Normal Covid-19 jadi prioritas utama. Meski begitu, bukan berarti sebagian orang, khususnya perempuan, melupakan merawat kecantikan. Perawatan Kesehatan dan kecantikan jadi alternatif utama.
Berupaya memberi hal itu, startup lokal berbasis teknologi genomics, Nusantics meluncurkan layanan yang membantu masyarakat memahami kesehatan kulit secara holistik, berteknologi tinggi dan dekat dengan alam. Layanan ini diluncurkan setelah tim riset dan teknologi, NST mengembangkan riset untuk mendiagnosa microbiome pada tubuh, terutama kulit.
Microbiome itu kumpulan mikroorganisme tak kasat mata seperti jamur, virus dan bakteri pada seluruh makhluk hidup di muka bumi, termasuk di tubuh manusia. Meski tak terlihat, keberadaannya sangat menentukan kesehatan dan imunitas tubuh kita, tak terkecuali kulit.
Bergesernya keseimbangan microbiome itu salah satu sumber penyebab masalah kulit. Untuk keseimbangan dan variasi microbiome kulit, NST meluncurkan layanan analisa microbiome kulit pertama di Indonesia NBS.
Sempat terhenti karena fokus berkontribusi mendesain purwarupa utama RT-PCR Covid-19 Test Kit berbasis strain virus lokal yang dibentuk tim gugus tugas BPPT dengan teknologi genomics yang sama, kini NST membuka Hub pertamanya yang berlokasi di Jaksel.
“Layanan Biome Scan ini sama dengan Swap test , tapi dilakukan di kulit wajah. Dari swab ini konsumen tahu komposisi bakteri dan jamur di kulitnya sehingga bisa dijadikan acuan agar lebih selektif terhadap pemilihan produk kecantikan yang digunakan”.
“Karena, keseimbangan dan variasi microbiome itu penting dimonitor. Misalnya jamur terlalu banyak bisa bruntusan, kalau terlalu sedikit rentan jerawat,” tutur co-founder dan CEO NST, Sharlini Eriza Putri , Selasa (11/8).
Selain deteksi microbiome metode swab wajah, konsumen akan melalui rangkaian proses analisa kulit dengan skin analyzer akurat berkualitas riset. Alat ini mendeteksi tingkat sebum, pH, hidrasi, melanin, hingga tingkat glowing kulit. Konsumen juga melalui proses wawancara yang diisi dengan transfer informasi mengenai microbiome dalam kehidupan sehari-hari dan tak jarang membelalak mata.
Salah satu pelanggan NST, Indah Melati mengungkapkan, dia puas telah mencoba swab test kulit wajah. “Selain menggabungkan science, aku enggak nyangka pendekatannya alami. Karena ada rangkaian produk skin care alami yang ramah bagi microbiome dan facial spa pake bahan natural,” ujarnya.
(nug; Wahyu Nugroho; Bahan dari : https://lifestyle.sindonews.com/read/129970/186/nusantics-luncurkan-layanan-deteksi-microbiome-lewat-swab-wajah-1597133303)-FatchurR *