(international.sindonews.com)-COLOGNE; Masjid terbesar di Jerman diizinkan kumandangkan azan via pengeras suara tiap Jumat sore. Ini terwujud setelah kesepakatan antara kota Cologne dan komunitas muslim untuk melonggarkan pembatasan, demikian yang dikeluarkan otoritas kota Cologne, (11/11).
“Mengizinkan panggilan muazin bagi saya tanda hormat,” tulis Walikota Cologne Henriette Reker di Twitter. Otoritas kota juga mengatakan, masjid yang ingin menyiarkan panggilan pada hari Jumat sore harus mematuhi batasan volume pengeras suara, dan memberi tahu tetangga di wilayah sekitar Masjid.
Panggilan untuk salat bergabung lonceng katedral Cologne-gereja Gotik terbesar di Eropa utara – ketika suara terdengar oleh mereka yang tiba di stasiun KA utama kota, katanya. “Ini keragaman dihargai dan hidup di Cologne,” lanjut Reker.
Dilaporkan Aljazeera, saat ini seluruh 35 masjid di Cologne diizinkan mengumandangkan azan hingga lima menit pada hari Jumat, antara siang dan pukul 3 sore. Izin ini juga berlaku untuk Masjid Pusat Cologne.
Masjid Pusat Cologne dibuka pada 2018, setelah jadi titik nyala sentimen anti-Muslim dari partai sayap kanan yang tumbuh lebih kuat setelah masuknya pencari suaka (2015-2016).
Selama kontroversi seputar pembangunan masjid besar, pendukung meyakinkan public, Masjid itu tidak rutin menyiarkan azan atau mengumandangkan azan lima kali sehari seperti di negara-negara Muslim.
(esn; Esnoe Faqih Wardhana; Bahan dari https://international.sindonews.com/read/565852/41/masjid-terbesar-di-jerman-diizinkan-kumandangkan-azan-pada-hari-jumat-1633986643)-FatchurR *
