Iptek dan Lingk. Hidup

Tempat Makan China Dengan Kecerdasan Buatan

(teknologi.bisnis.com)- SHANGHAI; Anda barangkali terbiasa makan di resto atau pusat belanja dilayani  tenaga manusia. Bagaimana jika pengantar hidangan Anda adalah robot?

Ini teknologi dikembangkan Hema, ritelmilik Alibaba. Melalui Hema (Robot.He), Alibaba mencoba menawarkan konsep perdagangan atau layanan jasa mengombinasikan tenaga manusia dan teknologi.

“Bisnis” bersama wartawan Indonesia berkesempatan melihat teknologi yang dimiliki Alibaba itu. Ritel Hema banyak menyediakan hidangan segar, seperti ikan, lalu produk laut : Ikan, kepiting, udang, dll. Pengunjung dapat memilih produk yang disajikan, lalu tinggal bayar.

Cara bayarnya ada pilihannya, tunai atau nontunai. Jika Anda pilih bayar nontunai, barang yang dipilih tinggal dibawa ke counter khusus pembayaran nontunai. Pembeli tinggal menscan barang yang dibeli itu, lalu muncul berapa total barang yang harus dibayar.

Saat bayar, Anda cukup scan dari smartphone yang dibawa, setelah selesai, keluar struk belanja. Itu jika Anda terbiasa dengan model jalan-jalan langsung untuk belanja. Jika tak sempat keluar rumah, Anda cukup mengunduh aplikasi yang dikembangkan Hema. Semua barang yang Anda butuhkan bisa dipesan dan langsung dibayar melalui aplikasi itu.

Staf yang bekerja di Hema akan memilihkan barang sesuai pesanan yang Anda pilih. Dalam waktu paling lama 30 menit, barang sudah diantar ke rumah Anda untuk jarak maksimum 3 km.

Bagaimana makan yang dilayani robot? Saat Anda lapar dan hendak makan rame-rame atau sendiri, Anda bisa lakukan di restoran Hema. Anda bisa duduk di kursi yang dipilih, lalu pesan makanan dengan aplikasi yang ada di meja makan Anda atau pesan makanan melalui aplikasi sebelum tiba di restoran.

Saat siap, hidangan Anda akan diantar robot. Bahkan, saat makanan siap dan Anda belum memperoleh kursi untuk makan, hidangan itu akan disimpan dulu di  tempat yang dikendalikan robot. Kini, ada 100an gerai Hema di China di 16 kota seperti Shaghai, Beijing, Ningbo, Shenzhen, Hangzhou, dan Guiyang.

Meski resto yang dilayani robot tidak ada di semua gerai, hampir semua memiliki layanan aplikasi pemesanan dan penjualan antar. Jadi kalau Anda  ke Shanghai, tepatnya di Yinxiang Road, Distrik Jiading, boleh sesekali merasakan sensasi belanja atau makan dengan layanan kecerdasan buatan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Mengenal Hema, Tempat Makan dengan Kecerdasan Buatan”, Klik selengkapnya di sini: https://teknologi.bisnis.com/read/20181110/105/858546/mengenal-hema-tempat-makan-dengan-kecerdasan-buatan. Author: Stefanus Arief Setiaji; Editor : Nancy Junita

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisnis.comPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisnis.comIOS

(FatchurR) *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close