Info Daerah n OpiniIslam

P2Tel Tangsel Gelar KISPA Seri 3-Menghidupkan Ramadhan

(Kontributor : Suradi-Tangerang Selatan):

Insight, inspiring & motivation KISPA Seri 3.

Sebagai upaya menjaga keistiqomahan Tarbiyah Ramadhan Berkualitas bersama P2Tel Tangerang Selatan  kembali menggelar Kajian Intensif Selasa PAgi atau disingkat dengan akronim KISPA Seri 3 dengan tema : Menghidupkan Ramadhan sebagai momentum  saling bersilaturahim d6an berbagi ilmu dari narasumber yang kali ini bersama Ustadz H. Syarif Radin, Lc, MA  sehingga menjadi insight, inspiring &  motivation tarbiyah meskipun diselenggarakan secara online.

Penghujung putaran 10 hari pertama Ramadhan.  Kita saat ini menikmati indah dan berkahnya  Ramadhan 1443H. Sangatlah tepat dan relevan KISPA setelah berbekal persiapan, amaliyahnya dan dilengkapi dengan menghidupkan Ramadhan

Ssehingga dapat menambah passion dan semakin memantapkan dalam  menjalankan rangkaian kegiatan hablum minallah dan hablum minnas di bulan Ramadhan yang penuh berkah, ampunan dan magfirah.

Sesuai dengan brandingnya KISPA maka kajian ini diselenggarakan pada Selasa pagi, 12 April 2022 mulai pk 09.00-10.30 Wib  dengan diikuti tidak hanya oleh keluarga besar P2Tel Tangerang Selatan saja namun ada peserta dari Tangerang kota, Jakarta Selatan, Cianjur, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Yakes Jakarta, PERISKATEL Tangerang dan bahkan ada yang sedang berada dalam perjalanan turut menyimaknya bersama anggota keluarga.

Lebih dekat dengan Al Quran yang menyejukkan.

KISPA seri-3 ini dimoderatori oleh Suradi yang juga pengemban amanah Sekretaris 1 P2Tel Tangsel dan Suhebsi Mundjiri yang juga selaku BP P2Tel Tangsel. Didukung oleh Budi Saptono selaku host dan Bambang Purwanto selaku Co Host.

Acarapun semakin menyejukkan hati ketika dilantunkan ayat-ayat suci Al Quran  dengan membacakan yaitu surat Al Baqarah ayat 183 s.d. 186   oleh Qori Bpk. Djufri dan sari tilawah Qoriah Ibu Siti Faida.

Terjemahan surat Al Baqarah ayat 183-186.   “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (Q.S.2:183).

“(yaitu) dalam beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S.2:184).

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (Q.S.2:185)

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Q.S.2:186)

Jalankan Perintah Nya, Jauhi Larangan Nya.

Itulah pesan moral dan spirit message yang disampaikan oleh KPC P2Tel Tangerang Selatan (A. Yuri Gartina) kepada seluruh peserta KISPA Online Seri-3 ini.

Adalah rasa syukur kepada Allah  yang sering diingatkan oleh KPC P2Tel Tangsel atas segala nikmat sehat dan nikmat kesempatan sehingga di sela-sela kesibukan kita Allah pertemukan dalam majlis ilmu KISPA Online Seri 3 ini.

Berhubung materi KISPA mulai Seri 1 sengaja  didesain sedemikian rupa bisa mengalir maka kepada para peserta diharapkan dapat menyimaknya dengan seksama dan mengikutinya secara utuh apalagi akan disajikan oleh guru kita Ustadz H. Syarif Radin, Lc, MA yang memiliki jam terbang dalam berdakwah dan beramaliyah.

Target Ramadhan. 

Acara puncak diawali moderator memperkenalkan bio data singkat narasumber yang antara lain  sebagai pengasuh Pondok YatimKu Bintaro, Pimpinan umum pesantren Tahfidz Sulaimaniyah dan Guru Besar Majelis Pemulia Jenazah Indonesia (MPJI).

Narasumberpun memulai dengan sebuah pertanyaan kepada para peserta : Apa saja yang menjadi target Ramadhan kita? Ketika datang Ramadhan apa yang kita cari? Jawaban singkatnya yang menjadi target Ramadhan adalah ampunan, pahala dan taqwa.

Alhamdulillah usia kita saat ini masih dipertemukan  dengan bulan Ramadhan. Alhamdulillah panjang umur kita ini bisa  jumpa kembali dengan Ramadhan. Alhamdulillah Allah sehatkan jasmani dan rohani bertemu Ramadhan.

Ada 6 Keistimewaan Ramadhan.

Bulan Perintah untuk Puasa Wajib (QS. 2:183). Bulan Diturunkannya Al-Qur’an (QS. 2:185). Bulan Penuh Keberkahan : Telah datang Bulan Ramadhan,

bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Ahmad).

Bulan Ampunan :

Rasul bersabda yang artinya: “Sholat 5 waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadan ke Ramadan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim).

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

“Barangsiapa yang melakukan shalat malam pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Terdapat Lailat Qadar : .

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr ayat 1-5).

Obral Pahala :

Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. Ahmad).

Ada 6 Cara Menghidupkan Ramadhan.

Puasa : Hai Orang-orang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kalian bertakwa. (QS. 2:183).

Shalat : Shalat Sunah Wudhu,  Taubat, Tahajud,  Hajat, Istikharah, Sunah Mutlaq, Tahiyatul Masjid, Qabliyah Subuh, Isyraq dan Dhuha. Qabliyah Zuhur, Ba’diyah Zuhur, Qobliyah Asar, Qobliyah Magrib, Ba’diyah Magrib,  Awwabin,  Qobliyah Isya, Ba’diyah Isya, Tarawih,  Witir,  Tasbih. Al Quran : Berapa persen?

Janji Dengan Al-Qur’an.  Pahala Membaca Al-Qur’an.  Peduli kepada para penghafal Al-Qur’an.

Doa : Do’a Senjatanya orang beriman, Rubah amalan dunia menjadi pahala akhirat, Do’a bukti penghambaan, orang pelit yang tak mau berdo’a.

Shodaqoh :  Bila puasa satu hari, dapat pahala satu hari, impas, bila puasa satu hari dapat pahala 11 hari gimana caranya?

Dzikir : Mengingat Allah hati akan tenang, Bisa kapan saja, Pekerjaan ringan, pahala besar, Biasakan Istigfar.

Narasumber menjawab, Peserta bertanya.

Materi yang disajikan komprehensif meski disajikan dalam waktu yang terbatas namun metode penyampaiannya sudah berpengalaman maka semakin menarik dan antusias peserta.

Pointer hasil tanya jawab antara lain : Hadirnya Ramadhan memberikan peluang perbaikan bagi jamaah yang belum istiqomah menjalankan sholat di masjid. Batas waktu antara sholat isyra dengan sholat dhuafa adalah sektar 10 menit dan waktu ideal sholat dhuha adalah sekitar pk. 10.00.

Ketika ada orang tua yang meninggal yang masih punya hutang puasa contohnya 9 hari berpuasa maka bisa dibagi oleh 3 orang anaknya sehingga tiap orang 3 hari berpuasa. Untuk doa berbuka puasa silahkan dipilih dan yang tidak baik adalah orang mau berbuka puasa tidak berdoa.

Sholat taubat sebaiknya dilakukan pada saat qiyamulail (setelah sholat tahajud). Pada prinsipnya amal kebaikan kita tanpa diniatkan sudah sampe kepada orang tua kita. Sedangkan perbuatan tidak baik secara otomatis tidak sampe ke orang tua.

Sholat ba’diyah tidak ada pada sholat subuh dan sholat ashar. Bagi ibu-ibu yang sholat di rumah sama banyak pahalanya dengan bapak-bapak yang sholat di masjid.

Conclusion & Closing statement.

Pada akhir sesi tanya jawab disampaikan kesimpulan oleh Suhebsi Mundjiri selaku moderator kedua melalui pendekatan dan penegasan kembali tentang keistimewaan Ramadhan.   Sebagai closing statement oleh narasumber bahwa kewajiban kita adalah saling nasehat dan menasehati dalam satu komunitas.

Komunitas yang kita bangun tidak sebatas di dunia saja tetapi di dunia & akherat. Komunitas yang telah dibangun terus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi dengan merawat jenasah bila ada anggota komunitas tersebut yang meninggal dunia.

Di penghujung tulisan ini akhirnya disajikan pantun sebagai pesan moral.

Ada pesta ada hadiah, hadiahnya dibuka isinya arloji.

KISPA Seri 3 terselenggarakan sudah, semoga kita bisa dipertemukan lagi.

Bila tuan ke Jakarta, jangan lupa singgah ke Monas.

Semoga tarbiyah Ramadhan kita, semakin lebih berkualitas. (Kiriman Suradi-Tangerang Selatan)

(Kontributor : Suradi-Tangerang Selatan)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close