(Cuplikasn dari : kompas.com)-JEMBER; Tidak hanya punya pantai dengan keindahan panorama, Kabupaten Jember juga memiliki destinasi yang unik, salah satunya Pantai Watu Ulo.
Ketika itu saya ingin melihat dan berwisata ke obyek Wisata tersebut, karena kabar keindahannya, sambil silaturahmi ke famili di Rambipuji (Rofik), Di Jember juga ada (Ny, Wakidi) serta teman senior se Almamater yang tinggal di Ambulu.
Sekedar gambaran mengawali kegiatan ini yaitu saya sajikan jaraknya agar makin memberi masukan tentang jarak antara Watu Ulo dan alat transportasi yaitu :
a-Setasiun KA Rambipuji ke Wayu Ulo 37.8 Km kira kira ditempuh 1 Jam 4 menit
b-Setasiun KA Jember ke Wayu Ulo 38,9 Km memakan waktu ±1 Jam 10 menit
Watu Ulo itu satu garis pantai dengan Payangan. Namun kawasan Pantai Watu Ulo di sisi barat garis pantai tersebut berbatasan dengan sebuah bukit di sebelah baratnya.
Secara administratif, Watu Ulo di desa dan kecamatan yang sama dengan Pantai Payangan. Lokasinya di Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.
Menuju Watu Ulo pun searah dengan Pantai Payangan. Jelang sampai, ada plang petunjuk jalan ke Pantai Watu Ulo. Ikuti yang ditunjukkan plang itu dan perjalanan akan sampai.
Batu Ular
Pantai Watu Ulo berpasir hitam seperti di Payangan. Memandang ke timur, tersaji panorama bentang garis pantai yang luas hingga bukit-bukit di Payangan dan Taman Nasional Meru Betiri.
Panjang garis pantai berbelok dari arah timur ke selatan di ujungnya. Belokan itu bagaikan lengkungan raksasa dengan latar belakang perbukitan dan langit biru jika cuaca cerah.
Selain panorama indah, pantai ini dikenal karena unik berupa batu memanjang ke lautan. Panjang batu ini yang terlihat adalah sekitar 110 meter dengan lebar kurang-lebih 4 meter.
Batu memanjang ini jadi asal penamaan Watu Ulo yang terdiri 2 kata dari bahasa Jawa, watu berarti batu dan ulo adalah ular. Jika digabungkan, arti nama pantai ini adalah Batu Ular.
Watu Ulo berselimut Legenda
Permukaan batu yang seperti sisik, makin memperkuat persepsi, batu ini menyerupai ular raksasa. Formasi Watu Ulo membuatnya tak lepas dari legenda yang menyelimutinya.
Ada beberapa versi legenda asal batu yang memanjang ini. Salah satu legenda yaitu : batu ini merupakan seekor naga sedang bersemedi. Konon ia diutus Ajisaka bersemedi dan akan kembali jadi manusia begitu terbangun nanti.
Legenda lain menyebutkan, batu ini bagian tubuh dari naga jahat bernama Nogo Rojo. Ia rakus dan memakan makhluk laut sehingga menyebabkan masyarakat setempat tidak bisa menangkap ikan.
Akhirnya, naga itu dikalahkan Raden Mursodo. Ia potong Nogo Rojo jadi tiga. Kepalanya ada di Pantai Pantai Grajagan Banyuwangi, ekornya di Pacitan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Uniknya Pantai Watu Ulo Jember, Ada Batu Bagaikan Ular Raksasa”, Klik untuk baca: https://amp.kompas.com/travel/read/2019/02/11/180500027/uniknya-pantai-watu-ulo-jember-ada-batu-bagaikan-ular-raksasa
Penulis : Anggara Wikan Prasetya
Editor : Sri Anindiati Nursastri
(Disajikan ulang dan diedit oleh : FatchutR)
