Miskin tapi juara sains
TASIKMALAYA, KOMPAS.com — M. Rizal (17), kelas XII MAN Cipasung, Singaparna, Tasikmalaya, juara II olimpiade sains pelajar tingkat nasional yang digelar di Malang, Jatim, awal November 2013. Di sekolah, Rizal murid yang tak mampu. Untuk biaya kebutuhan sehari-hari, ia menjual gorengan di sekolah.
“Kalau saya lagi tak punya bekal sekolah saya biasa berpuasa. Saya paling punya keuntungan sekitar Rp 10.000 sampai Rp 15.000 dari hasil berdagang di sekolah,” jelas Rizal kepada sejumlah wartawan saat ditemui di sekolahnya, Senin (11/11/2013).
Tiap harinya, Rizal berangkat ke sekolah bersepeda yang diberikan para guru. Sebelum memiliki sepeda, ia biasa jalan kaki berjarak puluhan kilometer dari rumah-sekolahnya. “Sebelum saya punya sepeda yang diberi ini, saya biasa berjalan kaki ke sekolah,” ungkap Rizal.
Kondisi itu tak mengurungkan niat Rizal terus menuntut ilmu. Dia hampir tidak bisa melanjutkan setelah lulus SMP akibat tak memiliki biaya. Namun, ada seorang teman anak dari salah satu gurunya yang berbaik hati dengan memberikan bantuan biaya sekolah. “Saya berterima kasih pada Ibu Delis yang membantu saya sampai saya bisa melanjutkan sekolah,” kata dia.
Prestasi yang ditorehkan Rizal mendapatkan perhatian dari pihak sekolah tersebut. Wakil Kepala MAN Cipasung Dedi Sukardina mengatakan, pihak sekolah merasa bangga memiliki siswa seperti Rizal. Meskipun terkendala ekonomi, tetapi mampu belajar optimal dan meraih prestasi.
“Perjalanan Rizal cukup panjang sebelum jadi juara nasional. Rizal harus bersaing di tingkat daerah dan provinsi, sampai akhirnya menjadi juara nasional,” kata Dedi.
Dedi berharap pemerintah memberi perhatian pada Rizal, yang berprestasi tetapi terkendala ekonomi. “Saya harap ada perhatian khusus bagi Rizal dari pemerintahan setelah mendapatkan prestasi setinggi ini,” harapnya. (Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha; Editor : Farid Assifa; http://regional.kompas.com/read/2013/11/11/1958007/Siswa.Penjual.Gorengan.Ini.Raih.Juara.Olimpiade.Sains)-FatchurR