Pengalaman menggunakan jasa Go-Jek di Bandung
Janjian Minggu 9 Agustus pagi di Taman Hutan Raya Juanda Dago Pakar, saya pilih ngojek saja mengingat saat itu seputaran gedung Sate dan Gasibu macet, juga ada CFD di jalan Dago.
Instal aplikasi Go-Jek dari Play Store, mendaftarkan diri (nama, email, no.HP), verifikasi email, log-in, dan…ta.. ta.. saya dapat credit gratis 50 rb rp karena saya memasukkan nomor referensi 544 105 876.
Bagusnya lagi masih ada promosi, tujuan kemanapun asal tak lebih dari 25 km, ongkosnya 10 ribu. Sayangnya, masa 10 rb ini hanya sampai hari ini, 10 Agustus
Bikin order, mengisi lokasi jemput dan tujuan dibantu oleh GPS, send, gak sampai semenit kemudian datang informasi, driver anda akan nyampe dalam 5 menit, disertai nama dan foto driver-nya. Menit berikutnya sang driver menelepon untuk konfirmasi alamat jemputan.
Ya sudah, dia datang, menyerahkan helm, and go….
Kesempatan untuk “mengasses” perilaku dia selama mengemudi. Ini hasilnya : mengemudi dengan kalm, mempertahankan kecepatan sedang, lurus tidak meliuk-liuk, dan dengan ramah melayani “wawancara” yang saya lakukan selama perjalanan. Dari Antapani ke Tahura 25 menit sampai.
Ada yang perlu saya pencet di HP? Tanyaku. Tak perlu, uang bapak otomatis berkurang 10 rb, jawabnya. Oh ya, waktu bikin order, “default”nya adalah bayar secara kredit, dipotong dari kredit 50 rb yang gratisan tadi… Perihal ‘tip’ itu inisiatif saya, dia sama sekali gak meminta.
Tak lama kemudian datang info ke HP meminta pelanggan untuk me’rating’ pengemudi atas pelayanannya, saya kasih 4 (dari 5). Dan saya mencontreng driver tidak member masker, sesuai kenyataan. Pulangnya, lain lagi ceritanya… (ZAR)_FR