Musang
Jaman saya Klas 5 SD, diajak naik sepeda ontel ke Kemiri Kutoarjo (tanah air p Digdo) kira2 35 km dari Kebumen kotaku. Kemiri adalah daerah durian di kab-Purworejo. Buahnya kecil tapi rasanya top markotop. Ceritanya saat malam tiba, tengah tidur lelap, aku terbangun karena ada hiruk pikuk suara orang berlarian mengejar sesuatu.
Bersama kakakku, kuikuti kemana orang2 itu berlari. Akhirnya sampai ke pohon beringin besar. Banyak lampu senter disorotkan keatas hingga akhirnya sampailah kesebuah pantulan sinar berwarna merah dari sorot sepasang mata yg membuatku merinding mirip melihat mata pangeran drakula.
Lalu apa gerangan mahluk ini, hantukah? Tapi tak mungkin karena faktanya dia tak bisa menghilang. Itu dia yang mencuri ayam, ayo kita habisi, kata penduduk desa. Mulailah batu dan benda lain beterbangan menuju sorot mata liar itu. Satu batu ketepel rupanya mengenai kepalanya, dan tumbanglah dia kebawah. Tahu apa gerangan mahluk itu? Ternyata musang yg mencuri ayam. (Soenarto SA)-FR