Wisata popular di Banyuwangi(6/10)-Kawah Ijen
Kawah Ijen di Gunung Ijen, gunung berapi aktif di perbatasan antara Kab-Banyuwangi dan Kab-Bondowoso. Dari pusat kota, kawasan ini ditempuh 4 jam. Jadi, jika ingin menyaksikan matahari terbit dan fenomena api biru sebaiknya berangkat dari pagi buta.
Kepopuleran Kawah Ijen sudah mendunia, sehingga jangan heran jika melihat banyak wisatawan mancanegara yang berbondong-bondong datang ke sini. Danau Kawah Ijen merupakan danau asam terbesar di dunia.
Fenonema Api Biru terjadi sekitar pukul 2 pagi sampai 4 pagi. Di dunia, fenomena ini hanya terjadi di dua tempat, Islandia dan Ijen. Dari Kawah Ijen, dapat terlihat pemandangan Gunung Merapi, Gunung Raung, Gunung Suket dan Gunung Rante.
Pemula dan profesional bisa mendaki Kawah Ijen. Sebaiknya sewa jasa pemandu agar selama perjalanan dapat banyak wawasan mengenai alam sekitar. Bagi yang lemah fisik, sebaiknya berpikir 2x sebelum mendaki, karena medannya cukup melelahkan, kemiringan sekitar 25 derajat dan tanah yang berpasir. Belum lagi hawa belerang yang menyengat pernapasan.
Tapi sesampainya di puncak, kelelahan itu tentu saja terbayar dengan pemandangan indah.
(Ardita Mustapa; http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170618200237-269-222623/sepuluh-objek-wisata-populer-di-banyuwangi/)-FatchurR