Api dari sampah mutunya gak kalah dengan LPG
(jawapos.com/radarjember)- Sampah tak selalu barang buangan tak bermanfaat. Pengelola TPA Pakusari berhasil membuat gas metana pengganti LPG dari sampah. Gapura sederhana dari potongan bambu tertulis: Zona Pasif. Lokasinya di TPA Pakusari. Ini zona akhir pembuangan sampah terbesar di Jember.
Di satu titik gundukan sampah, ada pipa2 warna-warni seperti menara. Tertanam di tanah. Bagian bawah tertulis : Reaktor Pemilah Air dan Gas Methan. Dari belasan pipa itu, energi alternatif pengganti LPG tersalur ke 20 rumah warga. Ini untuk kebutuhan rumah tangga : Masak dan penerangan rumah.
Sebelumnya, di TPA Pakusari sering kebakaran akibat sampah. Bukan karena manusia. Tapi secara alamiah, tiap tumpukan sampah mengandung gas yang mudah terbakar. Tahu ada potensi gas mentana di sampah itu, pengelola TPA Pakusari mengelola dengan serius. Sampai disalurkan ke rumah2 warga. Sampai kini, warga tak perlu lagi beli LPG.
Masbut, Koordinator TPA Pakusari, mengaku tak butuh alat modern menghasilkan api biru. Dia buat rongga2 di tumpukan sampah. Agar gas dari tumpukan sampah bisa dialirkan ke penampungan. Lalu, dipilah antara air dan gas di reaktor, yang terbuat dari blower dan pipa. Setelah gas terpisah dari air, baru disalurkan ke rumah2 warga. “Ya begitu, jadi gas,” kata Masbut.
Gas metana dari reaktor, disalurkan dengan pipa plastik 2 dim. Seperti pipa air. Meski penyalur gas, pipa plastik cukup karena gas metana aman. Dibanding gas lain, metana lebih aman. Awal penyaluran gas metana, dimanfaatkan 15 keluarga. Kini jadi 20 rumah. Nantinya bertambah lagi, tergantung kekuatan mengkaver jangkauan salurannya.
Para penerima manfaat gas metana digratiskan. Karena Dinas Lingkungan Hidup (DLH), butuh supaya sampah tidak mudah terbakar lagi. “Artinya sama2 untung. Kami makin senang, karena bertambah manfaat”.
Meski gas dari sampah, gas metana tidak berbau. Kualitas apinya mirip LPG. Selain itu yang membuatn makin bergairah mengembangkan gas metana, karena ramahlingkungan. (jr/rul/hdi/das/JPR; Bahan dari : https://www.jawapos.com/radarjember/read/2017/12/30/36586/api-dari-sampah-kualitasnya-tak-kalah-dengan-gas-lpg)-FatchurR