Risalah Reboan 008-Sikap Pensiunan padaa tahun Politik
Diskusi Reboan pada hari Jum’at tanggal 27/4/2018, membahas topik lama yang tidak pernah basi. Bagaimana sikap Pensiunan Telkom pada Tahun Politik 2019. Dengan begitu, kesimpulan diskusi juga tidak jauh bergeser hal2 yang kembali harus sering diingatkan.
Bahwa pada tahun politik, kembali kita akan dibanjiri oleh ujaran2 kebencian, fitnah, agitasi yang sarat rekayasa informasi, pemlesetan ucapan, pemutar balikan fakta, penyebaran aib dan kebohongan. Semua itu demi kekuasaan, sedang kekuasaan itu bisa untuk kepentingan pribadi atau niat luhur untuk kepentingan negara.
Yang sedikit membedakan dari tahun2 politik yang lalu, bahwa pada era kini densitas kepemilikan nomor selular dan kecanggihan aplikasinya sudah jauh lebih banyak dan maju dari tahun2 sebelumnya.
Kini semua kalangan, tua atau muda, terdidik atau terpinggirkan, cerdas maupun yang grusa-grusu, semua memiliki informasi yang setara. Sosmed bisa menjangkau siapa saja. Sekalipun demikian, pemaknaan atas informasi yang sama bisa saja berbeda dan perbedaan itu bisa sangat tajam.
Bahwa kebebasan akses informasi dan kebebasan melontarkan informasi sesungguhnya adalah rabuk yang subur bagi jalannya system Liberal. Kebebasan adalah darah dagingnya faham liberal, termasuk kebebasan eksplorasi kekayaan sebebas mungkin. Menjadi tanggung jawab kita bersama agar negeri ini tidak terseret jauh meninggalkan sendi-sendi luhur dari Panca Sila.
Sangat mungkin kerukunan dalam lingkaran2 kecil yang selama ini dengan susah payah dibangun sejak Bapak2 pendiri bangsa sampai sekarang, menjadi terbelah dan tercerai berai. Ini yang mengkhawatirkan dan kita semua harus menjaganya dengan sebaik-baiknya.
Seorang pensiunan dari pertimbangan usia, tentunya telah cukup memiliki bekal kearifan dalam menyikapi banjirnya informasi pada Tahun Politik ini. Sudah sepatutnya untuk tidak terpancing akan ujaran-ujaran yang memecah belah kerukunan.
Pensiunan TELKOM sejak awal terbiasa dengan lalu lintas informasi. Sejak jaman teknologi telegrap sampai jaman “office-automation (oa)”, karyawan TELKOM selalu jadi pionir dalam penerapan teknologi informasi modern, sehingga diharapkan bisa lebih bijak bersikap di era internet ini. Lebih jauh pensiunan TELKOM diharapkan bisa menjadi tauladan dalam berkomunikasi melalui sosmed.
Tidak ada yang baru dalam diskusi Reboan yang lalu, akan tetapi ajakan-ajakan diatas akan selalu relevan dengan kondisi saat ini. (JVR Yogya, 3 Mei 2018; Sadhono Hadi; dari grup WA-VN)-FR