Yang Kita Keluhkan-Mungkin Hidup Yang Orang Lain Inginkan
(hipwee.com)-Kadang cerita hidup yang kita jalani tak sesuai dengan yang direncanakan. Kamu bisa saja merencanakan besok akan pergi kemana, dengan siapa, butuh bekal apa, berapa lama kita akan pergi. Tapi tetap tidak bisa memastikan apakah kita jadi akan pergi.
Itulah hidup. Tidak selalu mulus. Kadang kita harus mengikuti alur ceritanya. Meski dengan terpaksa. Kita bisa menganggap yang kita rencanakanitu suatu hal terbaik bagi kita. Namun Tuhan menentukan. Sebagai pemilik kehidupan. Dia lebih tahu yang terbaik bagi kita selaku umat-Nya.
Wajar ketika kita mengeluh atas beban yang mendera. Beban itu macam2. Bisa beban urusan pekerjaan, beban urusan keluarga, beban urusan pendidikan, ataupun juga beban urusan percintaan. Terkadang kita menganggap beban itu terlalu berat untuk kita pikul.
Ada cerita menarik tentang anak manusia yang menghadap Tuhan. Ia komplain karena beban hidupnya terlalu berat. Anak manusia : “Ya Tuhan, aku menghadapmu membawa sekarung beban hidupku. Aku merasa beban hidup ini terlalu berat.”
Tuhan : “Lantas apa maumu?”
Anak manusia : “Aku ingin bebanku diganti dengan beban lain.”
Tuhan : “Baiklah, buang bebanmu keluar jendela. Keluarlah dan pilih beban sesukamu.”
Akhirnya dia melemparkan beban yang dibawanya keluar. Dia memilih satu demi satu karung beban yang ada. Hingga ia temukan yang paling ringan. Setelah diambil, lalu ia buka karung itu. Betapa terkejutnya ia ketika tahu isinya. Karung yang ia ambil berisi beban hidup yang tadi telah ia buang.
Dari kisah itu kita bisa pahami bahwa Tuhan tidak akan memberikan ujian ataupun beban hidup yang tidak mampu untuk ditanggung umat-Nya.
Jangan berburuk sangka kalau hidupmu belum sesuai dengan yang diharapkan. Tuhan merencanakan yang terbaik untuk hidupmu. Jalani semua itu dengan jiwa yang lapang dan selalu berbaik sangka dengan takdir-Nya. Kalau orang Jawa bilang, kamu harus bisa “legowo”.
Kalau kita sesekali mengeluh, itu wajar. Manusia ditakdirkan sebagai mahluk penuh keluh kesah. Tapi kalau selalu mengeluh dengan ujian yang dihadapi, maka sebaiknya sesekali melihat kanan-kiri bahkan kebawah. Lihat sekelilingmu. Pasti banyak yang hidupnya lebih berat darimu. Situasi yang mereka hadapi mungkin lebih sulit, hanya mereka tidak mengeluh sehingga terlihat baik2 hidupnya.
Perbanyak bersyukur. Ketika mengeluh karena kurang kaya, maka harus disadari hidup yang dijalani saat ini merupakan kekayaan. Kita bisa menikmati udara segar gratis. Kamu bisa bergerak tanpa rasa sakit. Kita bisa berkumpul dengan keluarga. Hal-hal sederhana ini sering lupa kita syukuri.
Jangan selalu memandang hidup ini sebatas materi. Banyak yang lebih pantas diperjuangkan serta disyukuri. Jadi ketika merasa jenuh dengan hidupmu saat ini, bersyukurlah, hidup yang dikeluhkan (bisa jadi) yang orang lain inginkan. (Koko Anjar Priyahita; Bahan dari : https://www.hipwee.com/narasi/bersyukurlah-hidup-yang-kamu-keluhkan-mungkin-adalah-hidup-yang-orang-lain-inginkan/)-FatchurR *