Kesehatan

Sugentech Kembangkan Perangkat Deteksi Alzheimer

(beritasatu.com)-SEOUL; Perusahaan bioteknologi Korsel, Sugentech, akan meluncurkan sistem pengujian non-invasif yang memungkinkan deteksi dini penyakit Alzheimer pada tahun 2022.

Perusahaan menyatakan, telah menemukan biomarker untuk mendeteksi demensia asal dari lendir hidung, yang memiliki tingkat akurasi 80%. Dengan menambahkan 2 biomarker lagi, angka itu diperkirakan meningkat lebih dari 90%.

Alat baru ini diharapkan menawarkan opsi harga terjangkau sekitar 10.000 won atau US$ 8,84 untuk menggantikan metode pengujian invasif yang mahal seperti, tes cairan serebrospinal, penilaian kognitif dan Positron Emission Computed Tomography.

“Ide utamanya adalah amyloid-beta, yang dikenal sebagai pendorong utama gejala Alzheimer, yaitu keluarnya cairan dari otak ke mukosa hidung melalui lendir,” kata CEO Sugentech, Sohn Mi-jin, seperti dilansir laman The Korea Herald, Sabtu (13/10).

Penyakit Alzheimer sendiri disebabkan oleh hilangnya fungsi saraf secara bertahap yang disebabkan pada akumulasi dua protein, beta-amyloid dan tau.

“Karena terapi penyakit Alzheimer masih terbatas pada perawatan gejala fungsi kognitif, diagnosis dini adalah cara yang lebih efektif untuk mengobatinya,” kata Sohn.

Berdasarkan data, sekitar 44 juta orang menderita demensia yang merupakan gejala awal dari penyakit alzheimer secara global, termasuk 540.000 pasien di Korsel.

(Feriawan Hidayat; FER;  Bahan dari  : The Korea Herald dan https://www.beritasatu.com/kesehatan/516365/sugentech-kembangkan-perangkat-deteksi-dini-alzheimer)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close