Aerobik Virtual Bersama YFC Yakes Jabar (13-04-2021) Dan Pejuang Aerobik Sejak Usia (7)
Aerobik bagi saya merupakan hiburan dan sekaligus sebagai salah satu upaya menggapai hidup sehat khususnya bagi Lansia PMP Telkom yang difasilitasi YFC Yakes Area Jabar tiap hari Selasa dan Jumat, Seperti yang berlangsung tanggal 13 April 2021 hari Selasa yang lalu
Peserta yang umumnya kurang lebih itu itu saja, hari itu hadir sebanyak 45 Orang. Sesuai jangkauan Area YFC Jabar, maka pesertanya Klub Bandung Raya hingga Klub Sukabumi :
Para peserta dari Anggota KJS BLA Tegallega itu adalah
1-Djuhana/500067.000; 2-Fatchur Rochman/490197.000; 3-Ign Duinda/520421.000
4-Tin Yusnita/520421.100; 5-Nurcahyani/631399.000; dan 6-Entin Rustini/640498.000
Dari Mabes tampak hadir pak Rifai dan Bu Musriyati
Sedangkan dari Eks LongHill 47 tercatat bu Wiwiek Hendayani
Tak mau ketinggalan dari Sukabumi pak Dirianto dan pak Arifin
Mungkin Anda belum mendengar ada Pejuang Aerobik Sejak Usia 7 tahun nnamanya Lody Lontoh, yang informasinya saya peroleh dari cuplikan sumber berikut ini :
(beritabaik.id)- TemanBaik, kenal sosok Lody Lontoh? Pria kelahiran Jakarta, 19/6/1980 itu master senam aerobik Indonesia. Ia berprestasi tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional. Perjalanan Lody jadi pesenam aerobik pun menarik. Dia mulai menggeluti OR ini sejak di usia belia. Simak kisahnya, yuk!
Saat berusia 7 tahun, Lody mulai akrab dengan senam aerobik. Hal itu karena sang ibu merupakan instruktur senam. “Saya belajar dari mama, saat masih remaja dan hingga sekarang tetap jadi atlet senam aerobik,” kata Lody di laman Kemenpora.
Dari situ ia menempa dirinya dan makin lama minatnya jadi atlet makin kuat. Meski awalnya tak mau jadi atlet, sang ibu memberi semangat luar biasa. “Awalnya saya enggak mau, tapi mama bilang nanti bisa ikut PON dan SEA Games. Ucapang ibu adalah doa, dan itu terbukti untuk saya,” tuturnya.
Kebanggaan tak ternilai
Seiring waktu, Lody menjelma jadi atlet senam aerobik andal. Beragam prestasi ia raih. Ia dapat kepuasan, terutama ketika bendera Merah Putih berkibar di ajang internasional. Kebahagiaan dan kebanggaan yang tak ternilai apapun, apalagi ketika Merah Putih dikibarkan dengan diiringi lagu Indonesia Raya. Itu bukti perjuangannya tak sia-sia bisa mengharumkan bangsa.
Ragam prestasi membanggakan yang pernah diraihnya tak membuatnyya puas. Ia termotivas untuk menghadirkan deretan prestasi. Apalagi, ia menyukai OR yang ditekuninya itu. Saya hampir tak pernah ada duka selama menekuni senam aerobik ini,” ungkap atlet yang pertama turun di ajang PON (2020) ini.
Pemerintah pun mengganjar deretan prestasi Lody untuk Indonesia dengan menjadikannya aparatur negeri sipil (ASN) pelatih di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Berharap jadi penyemangat
Di dunia senam aerobik, Lody punya misi lain. Ia tak hanya ingin menuai prestasi. Dia juga berharap jadi penyemangat bagi masyarakat. Lody berharap kiprahnya membuat senam aerobik semakin digandrungi masyarakat. Sebab, OR ini bisa bikin tubuh sehat. Jika ditekuni serius, bisa menghadirkan prestasi manis.
Di tengah pandemi, masyarakat diharapkan makin giat ber-OR, termasuk aerobik. Sebab, OR seperti itu membuat tubuh lebih sehat dan menjaga imunitas agar terhindar dari paparan penyakit. “Senam itu bermanfaat, apalagi di tengah situasi pandemi. Mari kita tetap ber-OR dan patuhi protokol kesehatan. Sehat selalu semuanya,” pungkas Lody.
(Dukungan data : Djuhana-KJS Tegallega Bandung Selatan; Foto: dok. Kemenpora; Oris Riswan Budiana ;Bahan dari https://beritabaik.id/read?editorialSlug=sosok-inspiratif&slug=1613357550428-lody-lontoh-master-aerobik-yang-berjuang-sejak-usia-7-tahun)-FatchurR