Iptek dan Lingk. Hidup

Mengenal Satelit 6G Pertama Di Dunia

(Cuplikan dari cnnindonesia)-Jakarta, China meluncurkan satelit 6G pertama di dunia ke luar angkasa di saat dunia sibuk menerapkan jaringan 5G. Dan diluncurkan untuk menguji pita spektrum baru untuk menggelar jaringan 6G di masa depan.

Pengembangan 6G ini tahap awal dan belum jelas terkait teknologi yang digunakan untuk standar komersial. Jaringan 6G ini akan memberi kecepatan, kapasitas, dan latensi yang lebih superior.

Hal ini akan memajukan teknologi hingga ke ujung batas. Teknologi 6G memungkinkan realitas yang diperluas (XR) yang imersif, hologram seluler tanpa latensi. Jaringan 6G akan didukung spektrum terahertz (THz) yang memberi kemajuan signifikan dalam kecepatan dan kapasitas.

Jaringan 6G diantisipasi hingga 10x lebih cepat dari 5G. Spektrum ini akan jadi fokus eksperimen satelit itu. Satelit akan menguji kinerja spektrum terahertz di luar angkasa. Satelit akan menguji apakah frekuensi baru akan memungkinkan transmisi tanpa henti dan komunikasi jarak jauh dengan konsumsi daya lebih rendah.

Harapannya jaringan 6G yang didukung spektrum terahertz memberi peningkatan besar pada layanan internet satelit yang kini terbatasi masalah kecepatan, kapasitas, dan latensi. Dilansir dari Tech Radar, standar 6G diperkirakan selesai tahun 2028 dengan peluncuran komersial mulai 2030.

Dilansir dari Mobile World Live, ada inisiatif penelitian di seluruh dunia yang berfokus pada pengembangan 6G. Selain China, program 6Genesis berjalan baik di Finlandia Utara. AS juga berambisi 6G dan Samsung ingin memperluas pengaruhnya ke industri jaringan.

NTT Docomo di Jepang melangkah mengembangkan teknologi 6G pada Januari-2022 dengan tujuan peluncuran komersial pada tahun 2030. Pada Mei China Unicom dan ZTE menandatangani perjanjian strategis untuk mengembangkan teknologi 6G.

Kedubes China di AS mencuitkan bahwa satelit 6G yang adalah salah satu dari 13 satelit di roket Long March-6 yang diluncurkan 6 November di Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di provinsi Shanxi. Satelit uji 6G memiliki berat hanya 70 kg.

Baca artikel yang telah tayang di CNN Indonesia dengan judul ” Mengenal Satelit 6G Pertama Di Duniayang diluncurkan China ” selengkapnya di https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20201110170333-185-568200/mengenal-satelit-6g-pertama-di-dunia-yang-diluncurkan-china; Oleh jnp/DAL

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

(Diedit dan disajikan ulang oleh FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close