SEORANG karyawan yang menyembunyikan identitas sosialnya di tempat kerja cenderung berdampak pada penurunan kepuasan kerja dan peningkatan penggantian karya wan. Demikian kesimpulan penelitian gabungan tiga universitas di AS–Rice University, University of Houston, dan George Mason University–yang dipublikasikan lewat jurnal Cultural Diversity and Ethnic Minority Psychology.
Tim menyimpulkannya setelah menyurvei 211 pekerja atas persepsi mereka mengenai identitas, diskriminasi, kepuasan kerja, dan tempat kerja. Tim menemukan ekspresi atas identitas seseorang di tempat kerja berdampak positif terhadap hubungan interpersonal. Lewat pengamatan itu, peneliti berharap terjadi peningkatan persepsi publik untuk menerima rekan dari latar belakang berbeda dan mengimplementasinya dalam budaya organisasi yang positif.
“Penelitian sebelumnya menunjukkan karyawan yang merasakan diskriminasi cenderung merasa perlu menyembunyikan identitas mereka,“ kata Michelle Hebl, profesor psikologi dari Rice University. (Science Daily/DK/X-5; Media Indonesia, 4 Juni 2012)-ThW-FR
